HARGA BBM

PKS Gelar Rapat Sikapi Kenaikan Harga BBM

CNN Indonesia
Selasa, 18 Nov 2014 07:47 WIB
Fraksi PKS akan menggelar rapat di DPR untuk menyikapi keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi per hari ini.
Motor antre mengisi BBM bersubsidi di pom bensin Jakarta menjelang kenaikan harga BBM, Senin malam (17/11). (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKS Nasir Djamil mengatakan fraksinya pagi ini, Selasa (18/11), akan menggelar rapat untuk menyikapi kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi.

Fraksi PKS akan membahas mengenai tepat atau tidaknya kebijakan pemerintah tersebut. “Apakah kenaikan harga BBM sangat dibutuhkan, apakah posisi pemerintah sudah tersudut, atau apakah tak ada alternatif lain,” kata Nasir saat dihubungi CNN Indonesia.

Nasir menyesalkan kenaikan harga BBM, padahal pemerintah baru membentuk Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi. “Kemarin baru saja dibentuk Tim Reformasi Tata Kelola Migas tapi sekarang pemerintah langsung menaikkan harga BBM,” ujar dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seharusnya sebelum pemerintah menaikkan harga BBM, lanjut Nasir, tim tersebut menjelaskan kepada masyarakat soal karut-marutnya sektor migas Indonesia dan pengaruhnya terhadap harga minyak di tanah air.

Nasir melihat kebijakan pemangkasan subsidi BBM tidak disiapkan dengan baik oleh pemerintahan Joko Widodo. Ia juga mempertanyakan sejauh mana kesiapan pemerintah dalam menaikkan harga BBM terkait dengan kompensasi-kompensasi bagi rakyat.

“Ke mana uang penghematan sebesar Rp 100 triliun dengan dinaikkannya harga BBM bersubsidi, siapa-siapa saja yang menikmati, dan lain-lain. Ini yang dimaksud dengan pengkondisian,” kata legislator asal daerah pemilihan Aceh itu.

Menurut Nasir, perlu ada strategi pengkondisian sebelum pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM. “Pemerintah tidak ada transparan dan akuntabel dalam mengelola BBM,” kata dia.

Menurut Nasir, kalau pemerintah bisa melakukan pengkondisian, maka kebijakan kenaikan harga minyak bisa lebih berbobot dan berkelas. “Tim Reformasi Tata Kelola Migas itu jangan dibentuk dadakan dan harus punya informasi komprehensif untuk melakukan pengkondisian,” ujar dia.

Presiden Joko Widodo dan sejumlah menterinya mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi sebesar Rp 2 000 untuk jenis premium dan solar, Seni malam (18/11). Premium naik dari Rp6.500 menjadi Rp 8.500, sedangkan solar dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER