Diperebutkan Agung-Ical, Sekretariat Golkar DPR Dijaga Ketat

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Rabu, 25 Mar 2015 14:06 WIB
Lobi sekretariat fraksi di DPR biasanya dijaga dua pamdal. Hari ini lobi Sekretariat Golkar dijaga sedikitnya 15 orang gabungan pamdal dan polisi safari.
Ketua Umum Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie, dengan Ketua Fraksi Golkar Ade Komarudin dan Sekretaris Fraksi Golkar Bambang Soesatyo di ruang rapat Fraksi Golkar DPR RI, Senin (23/3). (Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemandangan tak biasa terlihat di Sekretariat Fraksi Golkar, lantai 12 Gedung Nusantara I DPR RI, Rabu (25/3). Jumlah petugas pengamanan dalam (pamdal) dan anggota Kepolisian berbaju safari yang berjaga di sana bertambah cukup signifikan.

Bila biasanya pamdal yang bertugas hanya dua orang dan cukup berjaga di lobi sekretariat fraksi, kali ini pamdal pun berjaga hingga ke lorong-lorong Fraksi Golkar. Tampaknya Fraksi Golkar mengantisipasi kemungkinan buruk akibat perebutan Sekretariat Fraksi antara kubu Aburizal Bakrie dengan Agung Laksono.

Selasa kemarin (24/3) Ketua Fraksi Golkar kubu Agung, Agus Gumiwang Kartasasmita, meminta Ketua dan Sekretaris Fraksi Golkar saat ini yang berasal dari kubu Ical, Ade Komarudin dan Bambang Soesatyo, untuk angkat kaki dari Sekretariat Fraksi paling lambat 29 Maret. (Baca: Agung Minta Pimpinan Fraksi Golkar Ical Tinggalkan Sekretariat)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Ade Komarudin dan Bambang Soesatyo tak semudah itu diperintah kubu Agung. Mereka melawan. Bambang yang mengaku belum menerima surat dari Agung soal instruksi baginya untuk meninggalkan Sekretariat Fraksi, mengatakan akan membuang surat Agung begitu ia menerimanya. (Baca Bambang Soesatyo: Kalau Saya Terima Surat Agung, Saya Buang)

Meski demikian, pertarungan antarelite Golkar sebagai imbas dari dualisme kepengurusan partai beringin belum sepenuhnya terasa hingga tingkat staf. CNN Indonesia yang berkunjung ke ruangan Sekretariat Golkar melihat para pegawai beraktivitas seperti biasa. Mereka bekerja dengan adem-ayem terlepas dari keributan yang setiap hari berlangsung di antara para politikus Golkar.

Perubahan mencolok hanya terlihat pada penjagaan ruang-ruang Fraksi Golkar. Menurut Kepala Sekretariat Fraksi Golkar, Supardi, jumlah pamdal yang menjaga Fraksi Golkar di Gedung Nusantara I DPR itu memang sengaja ditambah seiring memanasnya kondisi internal partai.

“Kalian bisa lihat sendiri, biasanya hanya dua pamdal berjaga. Sekarang di setiap sudut ada,” ujar pria berbaju safari krem itu. Namun ia tak mau menyebut spesifik seberapa banyak jumlah penjaga ditambah.

Berdasarkan pantauan mata, setidaknya terlihat enam pamdal yang berjaga di lobi Sekretariat Fraksi Golkar. Sementara di dekat ruang rapat Fraksi Golkar ada lagi tiga pamdal yang berjaga. Jumlah itu terhitung banyak untuk ukuran penjagaan fraksi di DPR. Itu belum termasuk pamdal yang berjaga di lorong-lorong yang tak terlihat dari lobi Sekretariat Fraksi.

Selain pamdal, jumlah Kepolisian dari satuan safari yang berjaga di Fraksi Golkar pun bertambah. Tak kurang dari sembilan polisi menjaga lobi Sekretariat Fraksi Golkar. Total di lobi sekretariat itu terdapat sedikitnya 15 pamdal dan polisi safari yang berjaga.

Baca juga FOKUS Pemerintah: Golkar Agung Sah!

Supardi menyatakan pengetatan penjagaan di Fraksi Golkar itu bukan instruksi dari atasannya, melainkan atas inisiatifnya sendiri. Supardi bahkan tak membolehkan CNN Indonesia masuk lebih jauh ke lorong-lorong Fraksi Golkar. “Jangan sekarang,” kata dia.

Salah satu pamdal yang berjaga di lobi Sekretariat Fraksi Golkar, Mawar Yuni, merasa kondisi di lantai 12 itu sesungguhnya biasa saja meski penjagaan diperketat. Mawar pun tak pernah mendengar ada isu Sekretariat Fraksi bakal diambil alih.

Apapun, kubu Agung telah bersiap mengambil alih Sekretariat Fraksi. Apabila sampai 29 Maret Ade Komarudin dan Bambang Soesatyo belum mau meninggalkan sekretariat itu, Agung akan membawa lebih banyak pamdal dan polisi masuk ke dalam Sekretariat Fraksi Golkar. (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER