Konsultasi DPR soal Cakapolri Bukan untuk Pojokkan Jokowi

Aulia Bintang | CNN Indonesia
Kamis, 02 Apr 2015 08:02 WIB
Pertemuan DPR RI dan Presiden Joko Widodo dipastikan akan digelar Senin (6/4) pekan depan. DPR menegaskan agenda itu bukan untuk memojokkan Jokowi terkait BG.
Menko Polhukam Tedjo Edhy (kedua kiri) bersama Mendagri Tjahjo Kumolo (kiri) memberikan keterangan seusai rapat koordinasi dengan pimpinan DPR terkait pencalonan Komjen Badrodin Haiti sebagai Kapolri dan pelaksanaan Pilkada, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta. Rabu, 1 April 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Indonesia Joko Widodo sudah memastikan diri akan hadir dalam rapat konsultasi yang diadakan dengan pimpinan DPR. Rencananya rapat tersebut akan digelar Senin (6/4) di DPR RI.

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengkonfirmasi hal tersebut dan mengatakan rapat konsultasi tersebut bisa menjadi agenda rutin antara DPR dengan Jokowi. Fadli menambahkan dalam rapat konsultasi tersebut diharapkan Jokowi bisa memberikan penjelasan yang lebih memadai soal pencalonan Kapolri baru dan tidak berniat untuk memojokkan sang presiden.

"Kami akan minta penjelasan lebih memadai, terutama tentang alasan pergantian calon Kapolri yang sebelumnya sudah disetujui di rapat paripurna," ujar Fadli di DPR RI (1/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fadli mengatakan penjelasan yang ada dalam surat pencalonan Komisaris Jenderal Badrodin Haiti hanya ada satu kalimat maka perlu ada penjelasan tambahan. Maka dari itu, Fadli menambahkan ini adalah prosedur meski ada substansi yang harus dilalui.

Fadli menegaskan DPR dengan pemerintah adalah satu lembaga yang setara maka tidak akan ada perdebatan.

"Saya rasa tidak ada niatan untuk memojokkan Presiden karena kami ini satu lembaga yang sejajar. Tidak ada perdebatan," kata Fadli.

"Namanya saja rapat konsultasi. Jadi kami ingin menemukan satu titik masalah dan solusi masalah yang ada. Ruang berdebat tempatnya di komisi," ujarnya menegaskan.

Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno memastikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan mendatangi Kompleks Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Selatan, pada Senin (6/4) sekitar pukul 10.00 WIB.

Kunjungan tersebut, ungkap Tedjo, bertujuan untuk menjelaskan perihal pembatalan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kapolri dan menggantinya dengan Wakapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti.

Tedjo menyebutkan, pertemuan antara pimpinan eksekutif dan legislatif tersebut hanya membahas soal pergantian Kapolri, karena DPR hanya meminta penjelasan mengenai itu saja.

Ia pun mengaku telah diyakinkan oleh Ketua DPR Setya Novanto bahwa lembaganya tidak akan menyerang Presiden. "Tidak akan menyerang. Sudah dijamin pimpinan DPR, Pak Setya Novanto. Kesepakatan, jadi Ketua DPR mengatakan akan membahas lebih singkat, hanya Kapolri saja," ujar Tedjo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (1/4). (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER