Jakarta, CNN Indonesia -- Rapat koordinasi antara Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat di Gedung DPR RI, Rabu (1/4), rampung dengan kesepakatan kedua lembaga akan menggelar rapat konsultasi secepatnya.
Pemerintah dan DPR juga sepakat Presiden Jokowi akan datang langsung ke DPR menghadiri rapat konsultasi itu. Rapat akan digelar Kamis besok (2/4) atau Senin pekan depan (6/4). “Masalah waktu akan ditentukan bersama setelah Pak Menkopolhukam berkonsultasi dengan Pak Presiden,” kata Setya di ruang rapat pimpinan DPR.
Setnov –sapaan Setya Novanto– menyatakan kedatangan Jokowi ke DPR untuk menghadiri rapat konsultasi eksekutif-legislatif merupakan pertemuan balasan setelah beberapa waktu lalu pimpinan DPR pernah mengunjungi Istana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ucapan Setnov itu diamini Menteri Tedjo. Ia membenarkan pemerintah menyanggupi hadir di rapat konsultasi dua lembaga yang antara lain akan membahas soal pencalonan Kapolri baru, yakni Komisaris Jenderal Badrodin Haiti.
Selain soal Badrodin yang diajukan untuk menggantikan Komjen Budi Gunawan yang batal dilantik menjadi Kapolri, rapat konsultasi juga akan membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-Perubahan dan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Plt Pimpinan KPK.
“Nanti Presiden yang akan jawab karena saya tak berwenang untuk menjawabnya,” kata Tedjo. Dalam rapat konsultasi dengan DPR, Jokowi bakal didampingi menteri terkait, dan DPR akan diwakili pimpinan DPR, pimpinan fraksi, serta pimpinan komisi.
Rapat konsultasi DPR-pemerintah, ujar Tedjo, sudah pasti digelar di DPR, bukan di Istana seperti rapat konsultasi sebelumnya. Rapat akan digelar begitu Jokowi siap dan telag menyelesaikan urusannya mempersiapkan Konferensi Asia-Afrika.
(agk)