Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) optimis calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) tunggal, Sutiyoso, akan lulus uji kepatutan dan kelayakan di DPR, Selasa (30/6) besok. Alasannya, dukungan anggota dewan atas Sutiyoso dinilai besar.
Anggota Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin mengatakan tidak ada lagi hal yang merintangi jalan Sutiyoso menjadi Kepala BIN. Terlebih, katanya, melihat pemetaan perkembangan politik yang berkembang saat ini. Sehingga, tidak ada lagi hal yang perlu dirisaukan Sutiyoso.
"Selamat bertugas Pak Sutiyoso," kata Tubagus di Gedung DPR, Jakarta, Senin (29/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, mengenai agenda tes kelayakan dan kepatutan pada Selasa pagi atas calon Kepala Telik Sandi tersebut dikonfirmasi oleh Wakil Komisi I DPR Hanafi Rais. Hanafi juga menyampaikan adanya kemungkinan diputuskannya hasil fit and proper test pada siang harinya.
"Nanti ada internal tertutup. Kalau belum ada kesepakatan, maka ditunda," kata Hanafi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, dicalonkan Presiden Jokowi pada Selasa (9/6). Pencalonan Sutiyoso sebagai calon Kepala BIN langsung menuai protes dari kalangan aktivis. Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Haris Azhar mengatakan pemilihan mantan Gubernur DKI tersebut sebagai politik balas budi.
(Lihat Juga: Sutiyoso Cuek Isu Jadi Calon Kepala BIN karena Balas Jasa)Senada dengan Haris, Direktur Eksekutif Poengky Indarti juga mengatakan pihaknya ragu kasus pelanggaran HAM dan pembunuhan aktivis HAM akan terpecahkan serta diusut tuntas jika Sutiyoso menjabat sebagai Kepala BIN.
"Ia masih sangat kental akan kepemimpinan represif ala Soeharto," kata Poengky.
Meski menuai protes, Sutiyoso memilih bersikap diplomatis. Bahkan, ketika ditanyai tentang kemungkinan anggota dewan menolak pencalonan dirinya, Sutiyoso mengatakan siap berhadapan dengan DPR.
(Lihat Juga: Calon Kepala BIN Sutiyoso: Tak Ada yang Menolak, Enggak Seru)"Kalau enggak ada yang nolak, enggak seru dong," ujar Sutiyoso di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (20/6).
(utd)