Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki menyatakan sinyal Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan perombakan (
reshuffle) menteri Kabinet Kerja cukup jelas.
"Sinyalnya Presiden kan sudah cukup jelas. Sinyalnya Presiden perlu melakukan
reshuffle dan
reshuffle ini dikaitkan dengan upaya untuk memperbaiki kinerja pemerintah. Nah masalahnya reshuffle kapan dan nama-nama siapa, Presiden belum membahasnya secara khusus," ujar Teten di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (6/7).
Dalam
reshuffle nanti, ujar dia, akan dilakukan perombakan dan rotasi yaitu beberapa menteri bakal dipindah-pindahkan posnya sesuai dengan kebutuhan presiden.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Teten mengaku belum tahu apakah pos yang dimaksud lebih ke bidang ekonomi seperti yang banyak diisukan belakangan ini. Menurut Teten, belum ada pembicaraan terkait hal itu.
"Belum dibicarakan, tapi kan sinyal
reshuffle-nya kalian kan sudah pada tahu,” tutur Teten. (Baca:
Bertemu 45 Menit, Syafii Sebut Jokowi Isyaratkan Reshuffle)
Presiden, ujar Teten berkali-kali dalam berbagai kesempatan, termasuk saat pertemuan dengan ekonom juga sudah menyebut soal
reshuffle. “Cuma kapan dan nama-namanya siapa itu Presiden belum secara khusus," kata Teten lagi.
Yang jelas, lanjut Teten, penyerapan anggaran kementerian bukan menjadi salah satu faktor mengapa perlu dilakukan perombakan. (Baca:
Puan Nilai Menteri Kabinet Kerja Sudah Bekerja Sesuai Tugas)
Ketika ditanya apakah ada desakan dari pihak partai politik koalisi, Teten enggan berkomentar. "Parpol itu apa sih? Hehehe..."
(obs)