PPP Sebut PAN Sudah Lama Dekat dengan Jokowi

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Rabu, 02 Sep 2015 15:28 WIB
Sekjen PPP kubu Romahurmuziy, Aunur Rofiq mengatakan sinyal kepindahan PAN sudah terlihat sejak lama, mulai dari kedekatan Zulkifli Hasan dengan Presiden.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama petinggi Partai Amanat Nasional mengumumkan bahwa partai tersebut bergabung dengan pemerintah di Credentials Room, Istana Merdeka, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (2/9). (CNN Indonesia/Resty Armenia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Persatuan Pembangunan hasil Muktamar Surabaya mengungkapkan bergabungnya Partai Amanat Nasional ke pemerintahan Presiden Joko Widodo bukan hal baru.

Sekretaris Jenderal Aunur Rofiq mengatakan sinyal-sinyal pindahnya PAN ke pemerintahan Jokowi sudah terlihat sejak lama, mulai dari kedekatan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dengan pemerintahan.

"Saat Kongres PDIP dan haul Pak Taufik Kiemas, beliau (Zulkifli) hadir. Tinggal pembicaraan itu, menunggu suasana batinnya PAN untuk bersama-sama mendukung pemerintah," kata kader PPP kubu Romahurmuziy ini, Rabu (2/9). (Baca juga: Jokowi Yakin Bergabungnya PAN Bikin Pemerintah Makin Efektif)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PPP kubu Romahurmuziy ini juga sudah sejak awal bergabung dengan pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla. Rofiq beberapa waktu lalu jelang perombakan kabinet, juga telah mengindikasikan PAN akan bergabung.

SIMAK FOKUS: PAN Membelot

Namun Saat itu ia enggan untuk berkomentar lebih lanjut dan menyarankan agar menanyakan hal itu kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Ketua Majelis PAN Soetrisno Bachir.

Saat ini Rofiq mengaku bersyukur karena PAN secara resmi telah bergabung dengan pemerintah. Ia berharap dengan bergabungnya PAN, maka partai diluar dan didalam pemerintahan dapat bersatu membangun Indonesia. (Baca juga: PAN Bergabung dengan Pemerintah Jokowi)

"Reshuffle dan hari ini kan (beda) 21 hari, mungkin suasana batinnya mendukung (untuk pengumuman) hari ini," ucapnya.

Ia pun berharap PAN dapat memberikan dampak yang signifikan setelah bergabung dengan pemerintahan. "Tujuannya semata-mata melindungi masyarakat. Bersama-sama menjaga kebutuhan pangan," tuturnya. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER