Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk mempercepat lawatannya di Amerika Serikat dengan membatalkan kunjungan ke Sillicon Valley. Ia mengaku lebih memilih untuk segera kembali ke Indonesia agar bisa mengunjungi dua daerah yang terpapar kabut asap parah, Kalimantan Tengah dan Sulawesi Selatan.
Keputusan itu ia sampaikan kepada Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan melalui sambungan telepon di Blair House, Senin (26/10) pukul 10.35 waktu setempat, seperti tertulis dalam siaran pers Tim Komunikasi Presiden.
"Saya memutuskan membatalkan perjalanan ke West Coast dan mungkin langsung meluncur ke Kalteng atau Sumsel," ujar Jokowi dalam siaran pers yang diterima.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi mengungkapkan, banyaknya keluhan masyarakat terkait memburuknya kondisi kesehatan dan dampak sosial yang terjadi di daerah-daerah yang terkena asap menjadi penyebab dirinya memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanan dan memilih kembali ke Indonesia.
"Titik apinya ada di Sumsel 146 dan di Kalteng 366 dan juga tempat lain," kata Jokowi. Ia pun mengaku telah menerima laporan bahwa hujan turun di Riau dan Kalimantan Tengah.
Menurut anggota Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana, kunjungan Jokowi ke wilayah yang terkena bencana asap bertujuan untuk memastikan pelayanan di bidang kesehatan bagi korban berjalan baik.
Sementara itu, kunjungan ke West Cost akan diamanatkan Jokowi kepada para menteri terkait. "Saya tugaskan Menkominfo, Mendag, Kepala BKPM, Kepala Badan Ekonomi Kreatif untuk menuruskan bertemu dengan CEO yang ada di sana," ujar dia.
Presiden dan Ibu Negara Iriana Widodo akan bertolak menuju Indonesia pada Selasa (27/10) sore waktu setempat dan diperkirakan akan tiba pada Kamis (29/10) dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
(ard)