Jakarta, CNN Indonesia -- S
ekretaris Kabinet Pramono Anung mengaku telah mendengarkan seluruh rekaman percakapan Ketua DPR Setya Novanto soal pembahasan perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia yang diduga mencatut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Sekarang ini hal yang berkaitan dengan itu sudah menjadi materi yang diperdengarkan di internal MKD. Saya jujur, saya sudah mendengarkan secara lengkap, kurang lebih 1 jam 27 menit," ujar politisi yang akrab disapa Pram itu di Gedung III Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Selasa (1/12).
Menurut Pram, kebenaran rekaman tersebut tetap harus diuji, meski substansi rekaman yang panjang ini melengkapi rekaman sebelumnya. "Mengenai benar atau salah, saya tidak mau tahu, ini bukan urusan kami," katanya.
Meski telah mendengar rekaman secara lengkap, dirinya tak ingin berprasangka dan menyimpulkan apapun. Yang jelas, tuturnya, Prresiden Jokowi dan wakilnya telah mendapatkan laporan dari berbagai pihak secara utuh dan menyeluruh mengenai hal ini.
"Beliau sudah empat kali menyampaikan secara terbuka, baik di Kalimantan Timur, kemudian di Jawa Timur, kemarin di salah satu acara media, dan terakhir ketika beliau melakukan kunjungan di Sulawesi. Beliau juga menyampaikan bahwa ini diserahkan kepada MKD dan menunggu bagaimana MKD bersidang," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(pit)