Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dari Fraksi Partai Nasdem Akbar Faisal mengaku menerima informasi bahwa Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla bakal melaporkan Ketua DPR Setya Novanto ke Polri.
Menurut Akbar, pelaporan itu didasari atas dugaan pencatutan nama keduanya oleh Setya Novanto.
"Saya dengar Presiden dan Wapres akan melaporkan SN ke polisi atas pencatutan namanya tersebut," beber Akbar Faisal saat dihubungi melalui pesan singkat di Jakarta, Selasa (8/12).
Akbar tidak mengatakan dari mana asal informasi tersebut. Namun dia menyatakan mendukung penuh langkah pelaporan itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya dengar-dengar (informasi pelaporan itu). Saya mendukung penuh," ujar dia.
Ketua DPR Setya Novanto dilaporkan Menteri ESDM Sudirman Said ke MKD atas dugaan melanggar kode etik dengan terlibat dalam proses perundingan kembali perpanjangan kontrak PT Freeport.
Novanto dituding melakukan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden serta disebut-sebut meminta saham dalam proses itu.
Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) sejak Rabu (2/12) telah menggelar persidangan untuk membuktikan dugaan pelanggaran kode etik Ketua DPR dengan memanggil pihak terkait antara lain Menteri ESDM Sudirman Said, pengusaha Muhammad Riza Chalid, bos Freeport Maroef Sjamsuddin dan Ketua DPR Setya Novanto.
Hingga Senin (8/12) MKD telah berhasil memeriksa keterangan Sudirman, Maroef dan Novanto. Sedangkan Riza Chalid belum memenuhi panggilan MKD.
Sementara itu, dilansir Detikcom, Kapolri Badrodin Haiti mengaku telah diperintahkan oleh Presiden Joko Widodo untuk mencari pengusaha minyak Riza Chalid.
Pernyataan itu disampaikan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti lewat telepon, Selasa (8/) pagi. Jokowi telah memerintahkan Polri untuk melacak keberadaan Reza.
"Iya sudah ada (perintah dari Jokowi untuk melacak posisi Reza)," kata Badrodin. Menurutnya, Polri sudah mengetahui keberadaan Reza.
"Iya sudah tahu," imbuh Badrodin. Namun dia enggan mengungkapkan lebih jauh dimana keberadaan sosok penting di kasus ini.
(pit)