Anggota MKD Tak Tahu Pimpinan Panggil Menteri Luhut Bersaksi

Rosmiyati Dewi Kandi | CNN Indonesia
Sabtu, 12 Des 2015 13:49 WIB
Anggota MKD Ridwan Bae tak tahu pimpinannya memanggil Luhut Panjaitan untuk bersaksi hari Senin (14/12). Ridwan tahu justru dari Luhut.
Foto: CNN Indonesia/Safir Makki
Jakarta, CNN Indonesia -- Majelis Kehormatan Dewan (MKD) berencana memanggil Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan dalam persidangan lanjutan kasus etik Ketua DPR Setya Novanto, Senin mendatang (14/12). Tetapi Anggota MKD Ridwan Bae justru baru tahu ada rencana pemanggilan tersebut dari pernyataan Luhut saat menggelar konferesni pers kemarin, Jumat (11/12).

Ketidaktahuan tersebut dijadikan salah satu alasan Ridwan ikut menghadiri konferensi pers yang dihelat Luhut terkait polemik perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia kemarin.

“Saya baru tahu Pak Luhut dapat undangan dipanggil pimpinan MKD. Saya dengar sendiri dari Pak Luhut saat konferensi pers kemarin. Kalau tahu dari awal, ngapain saya datang ke konferensi pers itu,” kata Ridwan ketika dihubungi CNN Indonesia hari ini, Sabtu (12/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain tidak tahu Luhut dipanggil oleh pimpinannya sendiri, Ridwan juga mengaku hadir karena menghargai undangan sebagai kolega. Ridwan juga mempertimbangkan konferensi pers yang digelar terbuka sehingga memutuskan untuk hadir.

“Saya hadir di hadapan puluhan wartawan. Kecuali kalau diundang tertutup, saya tidak akan datang. Dan pada kesempatan itu tidak ada pembicaraan pribadi sedikit pun. Saya hanya ikuti konferensi pers,” ujar Anggota MKD dari Fraksi Partai Golkar ini.

Ridwan mengaku akan menyiapkan pertanyaan yang lebih spesifik kepada Luhut dalam persidangan MKD Senin lusa. Kehadiran dirinya dalam konferensi pers Luhut disebut telah membantu dia memetakan kesaksian Luhut dengan tutuntan yang laporan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said.

Dia juga meminta publik untuk tidak membesar-besarkan kehadiran dia dan dua orang Anggota MKD dari Golkar yang hadir dalam konferensi pers tersebut.

“Pak Luhut adalah salah satu yang namanya disebut di rekaman, kami ingin dapat informasi dan korelasi terkait tuntutan Sudirman Said,” ujar Ridwan.

Selain Ridwan Bae, Wakil Ketua MKD Kahar Muzakir dan Anggota MKD Adies Kadir hadir dalam konferensi pers Luhut di Kantor Kementerian Koordinator Polhukam. Dalam keterangan resminya, Luhut membantah pernah berbicara dengan Setya Novanto dan pengusaha M Riza Chalid terkait negosiasi perpanjangan kontrak karya Freeport.

Luhut yang tampak kesal dalam konferensi pers tersebut mengaku mulai terganggu dengan polemik Freeport setelah keluarganya terusik dengan pertanyaan dan pemberitaan mengenai isu tersebut. (rdk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER