Jakarta, CNN Indonesia -- Relawan pendukung calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama berencana melakukan diskusi terkait Ahok yang membuka kemungkinan maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) melalui jalur partai politik.
"Jadi kami akan diskusikan dengan pak Ahok segera dan nanti akan sampaikan sikap resminya," kata Ahli Hukum Teman Ahok Andi P Syafrani di Jakarta, Sabtu (18/6).
Namun, saat ini relawan yang mengatasnamakan dirinya Teman Ahok itu masih fokus mengumpulkan satu juta KTP. Andi yakin, KTP akan terkumpul dalam waktu dekat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insya Allah besok kami akan rayakan satu juta KTP. Terakhir masih kurang dari lima ribu," ucapnya.
Menurutnya, wacana Ahok yang membuka kemungkinan maju lewat jalur partai politik hanya sebuah dinamika. Lantaran menjelang perndaftaran Pilkada DKI Jakarta, elektabilitas dan popularitas mantan Bupati Belitung Timur itu masih tinggi.
"Sejak awal sudah terjadi. Pak Ahok sudah memutuskan dan memilih teman ahok untuk maju melalui jalur independen," tuturnya.
Andi berpendapat, partai politik tak bisa memengaruhi kebijakan Ahok meskipun nantinya mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu memilih jalur partai politik untuk maju pada Pilkada.
"Kalau proses komunikasi atau campur tangan dari parpol ya mekanismenya melalui orang-orang mereka di DPRD," ucapnya.
Sebelumnya, Ahok menganggap maju pada Pilkada melalui jalur partai politik lebih gampang dari pada sebagai calon perseorangan. Dia mempertimbangkan berunding dengan Teman Ahok memilih jalur partai.
"Kalau jalan perseorangan, saya mesti tandatangan puluhan ribu. Kalau pakai partai misalnya Golkar dukung, cuma butuh tiga materai," katanya di Balai Kota, kemarin.
(pit)