PDIP Sebut Akan Bentuk Koalisi Besar dalam Pilkada Jakarta

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Rabu, 03 Agu 2016 07:37 WIB
PDI Perjuangan mengaku sudah intensif berkomunikasi dengan PAN, Gerindra, PKB dan PKS. Safari politik akan digelar terus.
PDI Perjuangan menyebut akan membentuk koalisi besar dalam Pilkada. (CNN Indonesia/Aulia Bintang Pratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaksana Tugas Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan DKI Jakarta Bambang Dwi Hartono menyebut akan membentuk koalisi besar dalam Pilkada DKI Jakarta. Pertemuan dengan bakal calon dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno, dan empat partai politik telah dilakukan.

Partai politik lainnya juga akan didekati untuk bergabung. Namun PDI Perjuangan sendiri belum menyebut nama yang akan disokong dalam Pilkada tahun depan.

"Kawan-kawan sepakat, koalisi besar ini nanti akan ketemu bersama, masih safari terus," kata Bambang di Kantor Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jakarta, Selasa (2/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Bambang, koalisi besar akan lebih memudahkan proses politik dalam Pilkada DKI Jakarta.

Ia mengakui, empat partai yang selama ini intensif bertemu PDI Perjuangan adalah Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Keadilan Sejahtera.

Jumlah kursi lima partai ini di DPRD DKI Jakarta adalah 62 kursi dari total 106 kursi. PKB menurut Bambang juga telah berkomunikasi dengan PPP untuk diajak bergabung dalam Pilkada Jakarta.

Ditemui terpisah, Ketua DPW PKB Hasbiyallah Ilyas mengatakan bahwa pihaknya memang setuju dengan rencana koalisi besar. Namun sejauh ini belum diputuskan kaolisi mana yang akan diikuti PKB.

Selain parpol yang disebut oleh Bambang tersebut, ada pula koalisi parpol yang sudah menyatakan akan mengusung Basuk Tjahaja Purnama yakni Golkar, Hanura dan NasDem.

Hasbi mengatakan, koalisi besar lebih pada ditujukan agar tidak banyak calon peserta Pilkada sehingga bisa menghemat anggaran.

"Saya setuju karena paling tidak (head to head) bisa mempengaruhi anggaran," kata Hasbi. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER