Ada 512 Pendaftar Calon Anggota KPU dan Bawaslu Baru

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Jumat, 04 Nov 2016 04:44 WIB
Para pendaftar itu berasal dari beragam daerah dan berbagai profesi. Pendaftaran ini juga diikuti oleh lima anggota KPU yang saat ini masih menjabat.
Jumlah pendaftar anggota KPU dan Bawaslu RI periode 2017-2022 lebih banyak dibandingkan periode sebelumnya. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Masa pendaftaran anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) untuk masa kepengurusan 2017-2022 resmi ditutup tim seleksi (timsel), Kamis (3/11). Hingga masa pendaftaran ditutup, tercatat ada 512 orang yang mendaftar sebagai calon anggota KPU dan Bawaslu periode selanjutnya.

Jumlah tersebut masih dapat bertambah karena ada beberapa orang yang mengirim pendaftaran melalui pos ke sekretariat timsel.

"Jumlahnya yang mendaftar untuk anggota KPU 304, Bawaslu 208, totalnya 512 pendaftar. Kami berkesimpulan tak ada masa perpanjangan pendaftaran," kata Ketua Timsel Calon Anggota KPU dan Bawaslu Saldi Isra di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Ketua Timsel Ramlan Surbakti mengatakan, banyak anggota KPU dan Bawaslu daerah yang juga ikut mendaftarkan diri. Pendaftar calon anggota KPU dan Bawaslu 2017-2022 juga berasal dari berbagai latar belakang profesi.

Ramlan mengklaim, keberagaman daerah asal pendaftar kali ini lebih besar dibanding seleksi calon anggota KPU dan Bawaslu periode sebelumnya.

"Sebarannya pendaftar ada dari Papua, Manado, Aceh, kali ini lebih merata dibanding lima tahun yang lalu. Kualitasnya seperti apa, kita belum bisa mengukur itu," tutur Ramlan.

Beberapa anggota KPU dan Bawaslu RI saat ini juga disebut telah mendaftar sebagai calon anggota periode 2017-2022. Di antaranya adalah Ketua Bawaslu RI saat ini, Muhammad, dan lima anggota KPU RI.

"Beban KPU dan Bawaslu ke depan lebih berat karena pelaksanaan Pemilu serempak 2019. Dulu bisa subsidi silang tenaga, sekarang serentak. Setelah ini timsel akan membaca dokumen-dokumen yang masuk untuk kemudian tahap pertama kita umumkan 25 November," pungkasnya. (wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER