Jakarta, CNN Indonesia -- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, Arief Budiman menyebutkan bahwa dari 101 daerah penyelenggara pemilihan kepala daerah serentak, logistik di 75 kabupaten/kota sudah siap.
"Jadi kami akan sampaikan bahwa sampai hari ini sebanyak 75 kabupaten/kota sudah siap, sudah berada di kabupaten/kota," kata Arief dalam Rapat Koordinasi Nasional Pemantapan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2017 di Jakarta, Selasa (31/1).
Pembahasan kesiapan logistik dalam rapat ini menjadi salah satu fokus yang menjadi sorotan KPU mengingat semakin dekatnya hari pelaksanaan pilkada pada 15 Februari nanti.
“Sebanyak 26 kabupaten/kota lain sebagian sudah berada di kabupaten/kota dan sebagian masih dalam proses pengiriman,” ujar Arief.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, Arief menjelaskan, pihaknya segera melakukan penyortiran, pengepakan, lalu satu pekan sebelum hari pemungutan suara, logistik akan dikirim ke kecamatan, desa, dan tempat-tempat pemungutan suara.
Selain logistik, KPU Pusat juga akan fokus pada kesiapan personel. KPU memastikan bahwa rekrutmen seluruh personel termasuk beberapa daerah yang anggota KPU kabupaten/kotanya diputus, diperingatkan atau diberhentikan oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) tidak bermasalah.
Dari segi anggaran, Arief mengatakan KPU akan mengingatkan beberapa daerah yang belum mencairkan dana untuk segera memproses demi kelancaran pilkada.
"Dari total anggran sekitar Rp4,2 triliun di 101 daerah, masih tersisa 500 miliar, itu belum dicairkan, tersebar di beberapa daerah," tutur Arief.
Saat ditanya soal daerah-daerah rawan, ia menyatakan tidak memetakan daerah rawan tetapi tetap melakukan antisipasi di semua daerah.
"Kami mengantisipasi seluruh daerah dengan kadarnya masing-masing, kami tidak memetakan daerah rawan," kata dia.