Jakarta, CNN Indonesia --
Apple bereaksi atas beredarnya foto-foto bugil yang disimpan di iCloud milik sejumlah selebriti Hollywood, termasuk Jennifer Lawrence. Perusahaan itu berkata bukan sistem iCloud yang diserang secara langsung.
Dalam sebuah pernyataan, Apple menjelaskan serangan itu ditargetkan pada akun iCloud pribadi Lawrence.
“Serangan sangat ditargetkan pada nama pengguna, kata sandi, dan pertanyaan keamanan, praktik yang terlalu umum di internet,” tulis Apple.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Layanan komputasi awan iCloud dari Apple menjadi pusat sinkronisasi untuk dokumen yang tersimpan pada perangkat iPhone, iPad, hingga komputer pribadi berbasis Mac OS. Layanan ini dapat melakukan sinkronisasi pesan teks, email, foto, hingga kontak.
Apple telah melaporkan kasus peretasan ini kepada pihak berwenang.
Biro investigasi federal Amerika Serikat, FBI, sedang melakukan investigasi untuk mengungkap pelaku peretasan. Juru bicara FBI, Laura Eimiller mengatakan, kasus ini masuk dalam ranah pelanggaran privasi individu.
Selebriti menjadi target mudah bagi peretas mengingat data pribadi mereka tersedia secara bebas. Peretas dapat menebak jawaban atas pertanyaan keamanan ketika hendak membobol akun pribadi selebriti.
Akun Yahoo Sarah Palin pernah diretas setelah seorang mahasiswa melihat tanggal lahirnya di Wikipedia. Akun seluler T-Mobile milik Paris Hilton juga sempat diretas setelah seseorang memasukkan nama anjingnya dalam pertanyaan keamanan.