Jakarta, CNN Indonesia -- Badan antariksa Eropa, The European Space Agency (ESA) berhasil menerbangkan pesawat ruang angkasa Philae di orbit komet 67P/Churyumov–Gerasimenko pada 6 Agustus 2014 lalu.
Tidak berhenti disitu, misi bernama Rosetta itu akan melanjutkan perjalanan pesawat Philae hingga mendarat di permukaan komet pada 12 November 2014.
Misi Rosetta tersebut melibatkan berbagai pihak, termasuk alat-alat yang disokong oleh National Aeronautics and Space Administration (NASA) Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tempat pendaratan Philae ada dua, yakni Site J dan Site C, keduanya terletak di 'lubang' komet 67P/C-G.
Site J dipilih sebagai tempat pendaratan utama karena areanya luas dengan tingkat kemiringan lebih dari 30 derajat. Lokasi ini juga menerima pencahayaan tiap harinya, sehingga bisa dipakai untuk untuk pengisian ulang sumber daya Philae.
Dengan sinar yang cukup maka Philae bisa kembali beroperasi di permukaan komet dengan kekuatan baterai 64 jam.
ESA sudah memperkirakan dua skenario yang kira-kira akan terjadi dalam misi Rosetta tersebut.
Pertama, Philae akan diluncurkan dari Site J pukul 9:35 waktu Eropa bagian tengah (CET), dengan jarak 22,5 kilometer dari pusat komet dan waktu pendaratan sekitar tujuh jam kemudian.
Jarak sinyal antara misi Rosetta dengan Bumi adalah 28 menit 20 detik, sehingga konfirmasi pendaratan yang diterima di Bumi sekitar pukul 17:00 waktu CET.
Kedua, dengan menggunakan Site C, Philae diluncurkan pukul 14:04 CET dengan jarak 12,5 kilometer dari pusat komet. Pendaratan Philae akan berlangsung empat jam kemudian, sehingga konfirmasi yang akan diterima di Bumi sekitar pukul 18:30 CET.
Konfirmasi akhir dari skenario ESA akan dicetuskan pada 14 Oktober. Seperti yang tertulis di situs NASA dan dikutip CNN Indonesia, Jumat (3/10).
Sebagai catatan, komet 67P/Churyumov–Gerasimenko atau komet 67P/C-G, adalah komet yang periode orbitnya selama 6,45 tahun dan periode rotasinya selama 12,4 jam.
Philae membutuhkan waktu 10 tahun dalam perjalanan menuju komet 67P/C-G dan sempat melewati dua asteroid, yaitu 2867 Steins pada 2008 dan 21 Lutetia pada 2010.