PEREMPUAN DAN TEKNOLOGI

Pernyataan Bos Microsoft Bikin Emosi

CNN Indonesia
Senin, 13 Okt 2014 07:57 WIB
CEO Microsoft Satya Nadella meminta maaf atas pernyataannya yang dianggap tidak adil untuk perempuan.
CEO Microsoft, Satya Nadella (REUTERS/Adnan Abidi)
Jakarta, CNN Indonesia -- CEO Microsoft Satya Nadella, meminta maaf atas pernyataannya yang menasehati perempuan untuk tidak meminta kenaikan gaji. Nadella mengaku bahwa pernyataan itu salah.

Dalam sebuah diskusi tentang peran perempuan dalam industri teknologi, Nadella mengatakan jika perempuan tidak meminta kenaikan gaji maka ia telah melakukan ‘karma yang baik’ karena pada suatu saat yang tepat nanti atasan mereka akan memberi imbalan setimpal.

Pemandu diskusi acara tersebut, Maria Klawe, presiden Harvey Mudd College dan anggota direksi Microsoft, langsung tidak menyetujui pernyataan Nadella. Klawe menyarankan agar perempuan berlatih minta kenaikan gaji.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komentar Nadella memicu kemarahan, termasuk di media sosial Twitter. Nadella berbesar hati dan segera meminta maaf. Dalam email kepada para staf, Nadella mengatakan pernyataan yang dia buat ‘sepenuhnya salah’ dan akan ‘sepenuh hati’ mendukung program untuk menutup kesenjangan gaji.

"Tanpa diragukan lagi, saya sepenuh hati mendukung program di Microsoft dan di industri yang membawa lebih banyak perempuan ke dalam teknologi dan menutup kesenjangan gaji. Saya percaya pria dan perempuan harus mendapatkan upah yang sama untuk pekerjaan yang sama," tulisnya.

Nadella membernarkan saran Klawe yang mengatakan ketika perempuan berpikir pantas untuk naik gaji, maka harus bertanya langsung kepada atasan.

Nadella yang lahir pada 1967 di Hyderabad, India, kini menduduki posisi tertinggi di Microsoft sejak Februari 2014 menggantikan Steve Ballmer. Ia telah bekerja untuk Microsoft selama 22 tahun.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER