Ada 3G di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan telekomunikasi Telkomsel mengoperasikan koneksi 3G di perbatasan Indonesia dan Papua Nugini, Kamis (16/10), yang diklaim sebagai layanan 3G pertama di daerah tersebut. Jaringan ini mencakup pemukiman warga di Skow, Papua, yang berbatasan langsung dengan desa Wutung di Papua Nugini.

Di kawasan ini hanya ada satu menara BTS dengan koneksi 3G yang memungkinkan pelanggan mengakses internet. Selebihnya, Telkomsel mengoperasikan menara BTS 2G yang berfungsi untuk melakukan panggilan telepon dan SMS sejak Oktober 2005.

Direktur Jaringan Telkomsel, Abuds Somad, mengatakan, ketersediaan layanan 3G di perbatasan ini diharapkan bisa membantu kegiatan operasional TNI. “Kami juga berharap hal ini mempermudah komunikasi mereka dengan keluarganya di berbagai lokasi di Indonesia,” katanya dalam keterangan pers yang diterima CNN Indonesia

Hingga September 2014, Telkomsel mengklain telah membangun 670 BTS di wilayah Papua dan Maluku. Di kawasan ini perusahaan memiliki 4 juta pelanggan atau tumbuh 14 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di mana 1,3 juta di antaranya berada di Jayapura.

Jumlah pelanggan Telkomsel hingga kuartal ketiga 2014 ini mencapai 139 juta. Jumlah itu akan bertambah ketika Telkom selesai mengalihkan pelanggan Flexi ke Kartu As seiring rencana peralihan teknologi dari CDMA menuju GSM.

Hingga kini, Telkom mengklaim memiliki sekitar 4 juta pelanggan. Peralihan teknologi dijadwalkan rampung pada akhir 2015.