FILM PENDEK
Badan Antariksa Eropa Buat Film Komet
CNN Indonesia
Selasa, 28 Okt 2014 16:16 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ambisi The European Space Agency (ESA) terhadap komet tak hanya direalisasikan melalui misi Rosetta. Badan antariksa Eropa itu baru merilis film pendek bergenre science-fiction (sci-fi).
Film pendek ESA itu diberi judul Ambition, fokus pada misi bersejarah Rosetta yang tujuannya untuk mempelajari komet.
Film tersebut bercerita tentang seorang petangguh galaksi dan muridnya yang tengah mengubah puing-puing menjadi planet, bulan, asteroid, dan komet. Dengan kekuatan pikiran, mereka melayangkan dunia di atas kepala mereka, memutarnya di dalam orbit sekitar matahari.
Ide cerita Ambition menggunakan unsur imajinatif yang berasal dari misi Rosetta yang isinya berniat membantu manusia untuk memahami bagaimana kehidupan dimulai.
Banyak astrofisikawan meyakini bahwa komet terbentuk dari es dan debu yang merupakan sisa dari pembentukan tata surya. Komet juga dianggap sebagai ‘kapsul waktu’ (time capsule) dari zaman purbakala yang kemungkinan menyingkap rahasia tentang bagaimana planet terbentuk setelah munculnya Matahari.
Ambition merupakan kolaborasi ESA dengan perusahaan efek grafis digital Platige Image. Dibintangi oleh Aiden Gillen dan Aisling Franciosi, ESA percayai sutradara asal Polandia, Tomek Baginski untuk mengarahkan film ini.
Ambition yang berdurasi 6,5 menit ini telah dirilis sejak Jumat (24/10) lalu di festival film London, dan kini filmnya bisa ditonton secara online di YouTube.
Dalam misi Rosetta ini, ESA telah berhasil menerbangkan pesawat ruang angkasa Philae di orbit komet 67P/Churyumov–Gerasimenko pada 6 Agustus 2014 lalu. Philae membutuhkan waktu 10 tahun dalam perjalanan menuju komet 67P/C-G dan sempat melewati dua asteroid, yaitu 2867 Steins pada 2008 dan 21 Lutetia pada 2010.
Misi Rosetta akan kembali melanjutkan perjalanan pesawat Philae hingga mendarat di permukaan komet 67P/C-G pada 12 November 2014 mendatang.
Film pendek ESA itu diberi judul Ambition, fokus pada misi bersejarah Rosetta yang tujuannya untuk mempelajari komet.
Film tersebut bercerita tentang seorang petangguh galaksi dan muridnya yang tengah mengubah puing-puing menjadi planet, bulan, asteroid, dan komet. Dengan kekuatan pikiran, mereka melayangkan dunia di atas kepala mereka, memutarnya di dalam orbit sekitar matahari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak astrofisikawan meyakini bahwa komet terbentuk dari es dan debu yang merupakan sisa dari pembentukan tata surya. Komet juga dianggap sebagai ‘kapsul waktu’ (time capsule) dari zaman purbakala yang kemungkinan menyingkap rahasia tentang bagaimana planet terbentuk setelah munculnya Matahari.
Dalam misi Rosetta ini, ESA telah berhasil menerbangkan pesawat ruang angkasa Philae di orbit komet 67P/Churyumov–Gerasimenko pada 6 Agustus 2014 lalu. Philae membutuhkan waktu 10 tahun dalam perjalanan menuju komet 67P/C-G dan sempat melewati dua asteroid, yaitu 2867 Steins pada 2008 dan 21 Lutetia pada 2010.
Misi Rosetta akan kembali melanjutkan perjalanan pesawat Philae hingga mendarat di permukaan komet 67P/C-G pada 12 November 2014 mendatang.
Lihat juga:Philae Segera Mendarat di Atas Komet |
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK