Jakarta, CNN Indonesia -- Hingga saat ini, Facebook telah melayangkan permintaan maaf kepada salah satu penggunanya terkait fitur "Year in Review" yang dianggap dapat mengingatkan kenangan buruk.
Perjalanan hidup manusia dalam setahun dinilai mengalami pasang dan surut. Sayangnya alogaritma Facebook belum mampu memilah hal tersebut. Pengguna tidak bisa memilah foto yang memiliki kenangan baik untuknya.
Penulis dan konsultan web desain Eric Meyer menulis dalam sebuah blog untuk menyatakan kesedihannya setelah kehilangan anak perempuannya bernama Rebecca yang berusia 6 tahun karena menderita kanker otak pada 2014.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam tulisannya Eric mengatakan, untuk mereka yang hidup dalam situasi kehilangan orang yang dicintai, menghabiskan waktu perawatan di rumah sakit, atau dalam proses perceraian, bahkan kehilangan pekerjaan, maka orang itu tidak ingin melihat kembali kejadian di tahun tersebut.
"Menampilkan wajah Rebecca dan mengatakan 'Inilah Tahunmu', hal itu sangatlah menggetarkan hati. Karena berasal dari kode, hal itu sangat disayangkan," ujarnya dikutip dari
Time, Minggu (28/12).
Sementara, dalam sebuah pernyataan di The Washington Post, perwakilan Facebook Jonathan Gheller mengatakan dia telah menghubungi Eric dan menyatakan permintaan maaf untuk segala rasa duka yang diakibatkan oleh fitur tersebut.
"Fitur tersebut sangat bagus dan menarik bagi banyak orang. Namun untuk kasus ini, kami memberikan rasa duka ketimbang rasa suka. Hal ini adalah kritik dan masukan yang sangat bernilai," ujar Jonathan.