SENSOR INTERNET

Iran Klaim Filter Internet dengan Cara 'Pintar'

CNN Indonesia
Minggu, 28 Des 2014 10:19 WIB
Konten yang dianggap tidak layak akan disaring oleh pemerintah Iran tanpa harus melarang akses sepenuhnya terhadap sebuah situs web.
Ilustrasi pengguna internet. (Getty Images/Scyther5)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Iran menyatakan ingin memperluas penyaringan konten di internet dengan cara yang diklaim lebih pintar. Konten yang dianggap tidak layak akan disaring oleh pemerintah tanpa harus melarang akses sepenuhnya terhadap sebuah situs web.

Kebijakan ini didorong oleh kebijakan Presiden Hassa Rouhani yang ingin melonggarkan beberapa pembatasan sosial.

"Saat ini, rencana penyaringan pintar dilaksanakan hanya pada satu jaringan media sosial dalam tahap studi percontohan. Proses ini akan berjalan secara bertahap sampai rencana tersebut diimplementasikan pada semua jaringan," kata Menteri Komunikasi Mahmoud Vaezi, seperti dikutip Reuters dari kantor berita IRNA, Minggu (28/12),.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyaringan konten tersebut mengacu kepada Instagram, layanan berbagi foto dan video milik Facebook, yang sudah disaring beberapa kontennya namun tidak diblokir untuk warga.

Vaezi mengatakan, konten yang akan disaring itu meliputi konten kriminal dan hal yang dinilai tidak etis. Ia menjanjikan warga masih bisa memanfaatkan konten umum dari sebuah situs web.

Iran dikenal sebagai negara yang mengontrol ketat akses internet. Layanan yang berasal dari Amerika Serikat, seperti Facebook, Twitter, dan YouTube, telah diblokir sejak lama.

Namun, warga Iran tak kehabisan akal, mereka pakai peranti lunak Virtual Private Network (VPN) agar bisa mengakses internet yang diblokir oleh pemerintah.

Media sosial digunakan secara aktif oleh warga Iran dalam protes anti-pemerintah tahun 2009 silam untuk menyebarkan berita tentang gerakan sosial.

Di bawah pimpinan Presiden Mahmoud Ahmadinejad kala itu, pemerintah Iran melontarkan gagasan untuk mengganti internet menjadi intranet nasional yang berarti jaringan di sana tidak terhubung dengan jaringan dunia. Akan tetapi, rencana ini akhirnya tidak berhasil direalisasikan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER