Jakarta, CNN Indonesia -- Produsen ponsel pintar Xiaomi asal Tiongkok terus memperluas saluran penjualannya. Selain lewat jalur online, perusahaan juga memperkuat saluran penjualan offline di toko fisik.
Selain di Singapura, Malaysia, Filipina, dan Indonesia, Xiaomi kini juga menjual produknya di toko fisik di India.
Dikutip dari
Reuters, Xiaomi akan memasarkan produk terbarunya Redmi Note 4G dengan kemampuan jaringan 4G LTE melalui kerjasama dengan perusahaan telekomunikasi Bharti Airtel dan akan teredia di 133 toko di India.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Manu Jain, Kepala Xiaomi India, strategi ritel adalah sebuah langkah terbaik untuk mempromosikan perangkat Xiaomi di India. "Jika ini berhasil dengan baik, kami akan memperluas kemitraan untuk kota-kota lain dan perangkat lainnya," kata Jain.
Ia menambahkan bahwa saluran pemasaran offline juga sangat penting bagi calon pelanggan untuk dapat melihat dan mencoba secara langsung produk yang ditawarkan.
"Di Tiongkok hanya sekitar 30 persen penjualan Xiaomi berasal dari jalur offline," lanjut Jain.
Kemungkinan besar strategi pemasaran offline ini disebabkan karena adanya polemik antara Xiaomi dengan Ericsson. Xiaomi dituduh melanggar hak paten Ericsson sehingga harus menunda penjualan perangkatnya secara online.
Di India, Xiaomi merupakan salah satu dari merek produsen ponsel pintar yang mendominasi pasar setelah Samsung dan Micromax. Xiaomi sendiri memasuki pasar India melalui toko online Flipkart.com pada Juli 2014. Strategi penjualan ini menghemat biaya pemasaran dan distribusi sehingga memungkinkan Xiaomi menjual ponsel dengan harga rendah.
Dengan menggunakan jalur pemasaran offline dan tersedianya perangkat di toko-toko, Xiaomi dipercaya dapat menggaet lebih banyak pengguna di pasar ponsel pintar. Namun, tidak menutup kemungkinan terjadinya kenaikan harga untuk menutup biaya pemasaran dan distribusi ini.
Di Indonesia, Xiaomi bekerjasama dengan sejumlah distributo untuk menyalurkan produk mereka, antara lain Erajaya Group dan Trikomsel Oke.
(adt/eno)