AKUISISI

Twitter Beli Startup 'Missed Call' asal India

Aditya Panji | CNN Indonesia
Selasa, 20 Jan 2015 19:51 WIB
Twitter akan membeli perusahaan pemasaran konten di perangkat mobile asal India, ZipDial, dengan harga US$ 30 sampai 40 juta untuk memperkuat bisnisnya.
Twitter memperkuat bisnisnya dengan membeli startup ZipDial asal India yang menyediakan layanan pemasaran mobile. (Getty Images/Andrew Burton)
Jakarta, CNN Indonesia -- Twitter mengatakan Selasa (20/1) pihaknya akan membeli perusahaan pemasaran konten di perangkat mobile asal India, ZipDial, dengan harga US$ 30 sampai 40 juta untuk memperkuat bisnisnya.

ZipDial, yang berbasis di Bangalore, memanfaatkan panggilan tidak terjawab (missed call) untuk kemudian mengirim pesan teks promosi kepada pengguna ponsel yang telah ditargetkan klien. ZipDial telah memiliki data nomor ponsel sejumlah operator untuk melakukan kampanye pemasaran.

Cara pemasaran yang ditawarkan ZipDial cukup unik. Mereka cukup menghubungi sebuah nomor telepon dan menutup telepon sebelum tersambung dan terkena biaya. Nantinya, sistem ZipDial akan mengirim pesan iklan kepada pihak penerima terkait produk atau jasa klien ZipDial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini, ZipDial telah memiliki klien besar termasuk unilever, Disnet, Gillete, KFC, Amazon, Facebook, dan TWitter, kebanyakan untuk mengirim pesan ajakan mengikuti kuis atau memberi hadiah kupon.

Di India, terkadang sebuah panggilan tidak terjawab (missed call) dapat dijadikan petunjuk bagi orang-orang yang telah menyepakatinya. Misalnya, untuk memberi tahu bahwa seseorang telah tiba di tempat tujuan yang telah disepakati.

Twitter tidak mengungkap alasan di balik kesepakatan akuisisi ini. Kepada kantor berita Reuters, Twitter hanya mengatakan, "Akuisisi ini secara signifikan meningkatkan investasi kami di India, salah satu negara di mana kita melihat pertumbuhan besar."

Akuisisi Twitter ini turut mengguncang ekosistem perusahaan rintisan berbasis digital (startup) di India dan diharapkan semakin mematangkan ekosistem tersebut.

Sejumlah startup asal India kini mulai dilirik oleh perusahaan teknologi besar. Tahun lalu, Facebook mengakuisisi Little Eye Labs, sebuah startup yang membangun metode analisis dalam memantau alat kerja untuk aplikasi mobile. Yahoo juga membeli Bookpad. (adt/eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER