Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan teknologi OnePlus resmi memasuki pasar Indonesia melalui produk andalannya yang diberi nama One, pada Senin (9/2). Di Indonesia, mereka fokus menjual produk lewat jalur online untuk memangkas biaya distribusi.
Peluncuran OnePlus One di Indonesia didorong oleh gaya hidup digital yang meningkat serta pertumbuhan penjualan perangkat mobile, khususnya ponsel pintar.
OnePlus dirintis sejak Desember 2013 di Tiongkok. Salah seorang pendiri OnePlus, Carl Pei mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih kewalahan untuk melakukan ekspansi di pasar global mengingat mulanya perusahaan tersebut hanya diasuh oleh lima orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang, kami fokus di pasar Asia Tenggara terlebih dahulu," ujar Pei saat ditemui
CNN Indonesia di Jakarta.
OnePlus menarik perhatian konsumen karena pembekalan peranti keras yang mumpuni, seperti prosesor 2.5 GHz Qualcomm Snapdragon 801, RAM 3 GB, kapasitas baterai 3.100 mAh, sokongan koneksi 4G, serta kamera resolusi 13 megapixel dan 5 megapixel untuk kamera depan. Ponsel ini didesain dengan ukuran layar 5,5 inci resolusi 1.920 x 1.080 pixel.
Mereka juga unik dari sisi sistem operasi, karena menggunakan Android yang telah dimodifikasi oleh perusahaan Cyanogen.
Pei menjanjikan ponsel pintar OnePlus generasi kedua bakal dirilis pertama kali di Indonesia. Namun, ia tak mengungkap waktu pastinya.
Di Indonesia, OnePlus bekerjasama dengan situs jual beli Lazada untuk menjual produk pertamanya seharga Rp 4,5 juta. Di sini mereka tak menerapkan sistem undangan kepada calon pembeli, seperti diterapkan di sejumlah negara. OnePlus pun terbuka terhadap kesempatan berjualan secara retail jika ada pihak yang bisa diajak bermitra.
(adt)