Ponsel Pintar Turun, Orang Jepang Balik ke Ponsel Lipat

Aditya Panji | CNN Indonesia
Selasa, 17 Feb 2015 16:26 WIB
Pengiriman ponsel lipat tradisional di Jepang meningkat untuk pertama kalinya di 2014 dalam tujuh tahun terakhir, sementara pengiriman ponsel pintar turun.
Ponsel lipat. (Getty Images/KellyISP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengiriman ponsel tradisional model lipat di Jepang meningkat untuk pertama kalinya di 2014 dalam tujuh tahun terakhir, sementara pengiriman ponsel pintar turun. Hal ini memberi pertanda konsumen Jepang memilih ponsel yang membuat biaya berlanggan lebih terjangkau.

Menurut laporan lembaga riset MM Research Institute, pengiriman ponsel lipat tumbuh 5,7 persen menjadi 10.580.000 unit pada 2014. Pengiriman ponsel pintar turun 5,5 persen menjadi 27,70 juta yang menandai penurunan dalam dua tahun terakhir.

Kementerian Telekomunikasi Jepang mengatakan, konsumen di Jepang selama ini dibebani biaya pemakaian ponsel pintar yang tinggi dibandingkan negara maju lain, sementara pemakaian ponsel tradisional lebih murah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut laporan Reuters, konsumen Jepang puas dengan model ponsel lipat untuk penggunaan telepon, email, dan layanan Internet dasar.

Perusahaan elektronik Panasonic dan NEC asal Jepang telah menarik diri dari bisnis ponsel pintar, karena kalah bersaing dengan merek dominan macam Apple dan Samsung. Tetapi, Panasonic dan NEC masih memproduksi ponsel lipat dan bersaing dengan Fujitsu, Sharp, dan perusahaan Jepang lain.

Analis Hideaki Yokota dari MM Research Institute, berpendapat, bahwa 2014 menjadi tahun yang kuat pertumbuhan ponsel lipat di Jepang. Ia memprediksi pertumbuhan yang kuat tahun lalu mungkin tidak terulang di 2015.

Jepang memiliki populasi 127,6 juta (data tahun 2012), dan 125 juta di antaranya atau 98,5 persen adalah pengguna ponsel. Yokota mengatakan masih ada sedikit ruang untuk pertumbuhan pasar ponsel Jepang. (adt/eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER