Los Angeles, CNN Indonesia -- Facebook mengakui bahwa sejumlah karyawan mereka memang diizinkan untuk melihat isi akun pengguna jejaring sosial itu. Ini demi alasan kenyamanan.
Pengguna Facebook bernama Paavo Siljamäki menuturkan pengalamannya saat bertandang ke kantor jejaring sosial itu di Los Angeles. Ia sempat berbincang kepada salah satu teknisi di sana, hingga akhirnya karyawan tersebut meminta izin untuk melihat profil Siljamäki.
"Tentu boleh," kata Siljamäki. Tapi ia kaget ketika karyawan tersebut membuka akunnya tanpa membutuhkan password untuk masuk, dalam sekejap akun pribadinya berpindah tangan.
Dalam hati ia bertanya, berapa banyak karyawan Facebook yang memiliki akses tersebut?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aturan apa yang membuat mereka dizinkan untuk membuka akun pengguna, dan mengakses segala konten yang bersifat pribadi," tulis postingan Siljamäki.
Postingan itu kemudian dikonfirmasi oleh
Venture Beat ke pihak Facebook untuk dipastikan kebenarannya. Dan secara gamblang media sosial itu memang menyatakan bahwa sebagian karyawan boleh membuka akun siapa pun.
"Akses berjenjang dibatasi berdasarkan fungsi kerja karyawan, dan karyawan yang ditunjuk dapat mengakses informasi yang diperlukan sesuai tanggungjawab pekerjaannya. Seperti tim laporan
bug dan dukungan akun," tulis pernyataan Facebook.
Pun begitu Facebook mengaku tetap menjunjung tinggi hak privasi para penggunanya. Siapa yang yang menyalahgunakan wewenang itu, akan mendapat sangsi tegas.
"Kami tidak memberikan toleran terhadap penyalahgunaan data," lanjut pernyataan tersebut, yang dikutip CNN Indonesia, Kamis (5/3).
(eno)