Jakarta, CNN Indonesia -- Konsumen yang memiliki produk elektronik usang atau sudah tak berfungsi, terkadang merasa bingung bakal membuangnya ke mana karena tak mau merusak lingkungan. Sebuah perusahaan bernama iSiaga hadir untuk mengatasi masalah itu.
iSiaga punya program bernama Ecocash yang memberi layanan untuk menjemput dan membeli produk ektronik usang atau rusak. Setelah itu, mereka bakal mengalihkannya ke pengepul barang bekas untuk didaur ulang.
“Kami menerima sampah elektronik mulai dari handphone berbasis GSM, laptop, komputer, hingga elektronik rumah tangga seperti televisi, AC, kulkas dengan segala kondisi. Rusak atau matipun tetap ada harganya,” jelas Amrit Gurbani, pendiri PT. Mitra Kersa Artha, perusahaan yang menaungi iSiaga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konsumen dapat menawarkan sampah elektronik melalui situs web atau telepon ke pusat layanan iSiaga. Nantinya. karyawan iSiaga bakal datang ke lokasi pengambilan barang bekas.
Mereka saat ini hanya melayani penjemputan di wilayah Jakarta dan Tangerang. Di luar kawasan itu, penjemputan akan dikenakan biaya tambahan.
Perusahaan mengklaim estimasi transaksi Ecocash berada di nilai Rp 100.000 sampai Rp 300.000. iSiaga memberi pilihan kepada konsumen yang hendak menyumbangkan transaksi itu kepada Yayasan Cinta Anak Bangsa untuk membantu pendidikan anak yang kurang mampu.