Facebook Messenger Bisa Jalankan Aplikasi Lain

Aditya Panji | CNN Indonesia
Jumat, 27 Mar 2015 17:32 WIB
Facebook memperluas fungsi aplikasi pesan instan Messenger mereka menjadi sebuah platform agar bisa menjalankan aplikasi dari pengembang pihak ketiga.
CEO Facebook, Mark Zuckerberg. (REUTERS/Robert Galbraith)
Jakarta, CNN Indonesia -- Facebook memperluas fungsi aplikasi pesan instan Messenger mereka pada Kamis (26/3) menjadi sebuah platform agar bisa menjalankan aplikasi dari pengembang pihak ketiga.

Perusahaan jejaring sosial itu menjanjikan 40 aplikasi baru bisa dinikmati oleh pengguna untuk meningkatkan pengalaman mengobrol dengan memasukkan konten foto, video, audio hingga format .Gif.

Perubahan desain Messenger menjadi platform menantang eksistensi aplikasi Line, KakaoTalk, WeChat, dan Viber yang sebelumnya telah menerapkan strategi serupa. Facebook akan menyediakan aplikasi ini untuk perangkat mobile dan komputer pribadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Facebook berencana membuat platform Messenger agar dapat menghasilkan uang bagi para pengembang. Di sana bakal disediakan konten digital yang dapat dijual-belikan. Pengguna juga dapat mengunduh dan memperbarui aplikasi yang berjalan di Messenger.

Baca juga: Facebook Messenger Kini Bisa Kirim Uang

Bukan hanya konten digital, Facebook juga berencana menjadikan platform ini sebagai media jual beli online untuk pedagang yang menjual barang.

"Dengan menjadikan ini sebagai platform baru, kini pengembang dapat membangun aplikasinya (di Facebook Messenger) agar bisa terkoneksi dengan banyak orang," kata Zuckerberg dalam konferensi pengembang aplikasi Facebook yang diberi nama F8.

Facebook juga memberi fitur baru Businesses on Messenger yang diklaim akan memberi kenyamanan komunikasi bisnis di antara pengguna.

Sebagai contoh, setelah pengguna memberi barang dari seorang pedagang, keduanya akan pindah ke fitur Businesses on Messenger untuk melanjutkan pembicaraan dan menerima informasi terkait konfirmasi pesanan, status pengiriman, pelacakan, hingga layanan pengembalian barang.

Messenger yang memiliki 600 juta pengguna diperluas pula untuk mengirim dan menerima uang secara elektronik kepada teman. Jika hendak mengirim uang, pengguna dapat mengetuk tombol ikon Dollar di menu aplikasi. Sebelumnya, pengguna harus memasukkan informasi kartu kredit dari Visa dan MasterCard.

Perusahaan berkata bahwa layanan ini akan diluncurkan di Amerika Serikat dalam beberapa bulan ke depan melalui komputer pribadi atau perangkat mobile Android dan iOS.

Untuk memberi jaminan keamanan, Facebook akan memberikan PIN kepada pengguna atau bisa pula memanfaatkan Touch ID bagi pengguna iPhone 5s atau iPhone 6.

Selain Messenger, Facebook juga memiliki aplikasi pesan instan WhatsApp yang mereka akuisisi pada 2014 senilai US$ 19 miliar. WhatsApp sendiri kini memiliki 700 juta pengguna. (adt/eno)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER