Belakangan nama produsen ponsel pintar asal Tiongkok menjejali pasar tanah air. Stigma negatif kalau ponsel dari negeri Tirai Bambu mudah rusak coba berlahan dihapus dengan ragam spesifikasi tinggi, harga murah tapi tak murahan.
Di tahun ini, OnePlus mencoba peruntungannya. Di Bulan Februari, Perusahaan teknologi OnePlus resmi memasuki pasar Indonesia melalui produk andalannya yang diberi nama OnePlus One.
Di Indonesia, mereka fokus menjual produk lewat jalur online untuk memangkas biaya distribusi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
OnePlus menarik perhatian konsumen karena pembekalan peranti keras yang mumpuni, seperti prosesor 2.5 GHz Qualcomm Snapdragon 801, RAM 3 GB, kapasitas baterai 3.100 mAh, sokongan koneksi 4G, serta kamera resolusi 13 megapixel dan 5 megapixel untuk kamera depan. Ponsel ini didesain dengan ukuran layar 5,5 inci resolusi 1.920 x 1.080 pixel.
Mereka juga unik dari sisi sistem operasi, karena menggunakan Android yang telah dimodifikasi oleh perusahaan Cyanogen.
Di Indonesia, OnePlus bekerjasama dengan situs jual beli Lazada untuk menjual produk pertamanya seharga Rp 4,5 juta.