Jakarta, CNN Indonesia -- Michael Kerns, salah satu eksekutif Yahoo yang memegang situs web perusahaan memutuskan mundur mulai April 2015.
Setelah lima tahun bekerja di Yahoo yakni sejak 2010 silam, Kerns yang menjabat sebagai Senior Vice President itu mengumumkan keputusannya melalui akun Twitter.
"Lima tahun yang menakjubkan. Saya belajar banyak, bertemu dan bekerja dengan orang-orang hebat. Telah membuat dampak positif dan tak sabar menunggu apa selanjutnya," kicau pemilik nama pengguna @mkerns pada Jumat (10/4) kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga:
Yahoo Ingin Pengguna Lupakan PasswordKerns selama ini dinilai memiliki peran besar di Yahoo. Awalnya ia menduduki posisi Vice President of Social and Personalization sebelum akhirnya mendapat tugas mengurus situs web Yahoo.
Ia berhasil merancang ulang layanan laman Yahoo pada 2012 dan 2013. Walau Kerns telah bergabung di Yahoo sebelum sang CEO, Marissa Mayer tiba pada 2012, keduanya dikabarkan sangat akur.
Mengutip laporan
The Fortune, Kerns sebetulnya sudah mempertimbangkan pengunduran diri pada 2013, namun ia memilih untuk bertahan di perusahaan setelah Mayer mengangkatnya dan memberinya tanggung jawab tambahan terkait produk perusahaan.
Dari laporan
The Information, Mayer kini sudah mengalihkan sejumlah tanggung jawab Kerns ke pimpinan produk mobile Adam Cahan dan Simon Khalaf.
Khalaf sendiri mantan CEO perusahaan analisis Flurry yang telah diakuisisi Yahoo pada 2014. Sembari menunggu akhir bulan April, Kerns akan membantu transisi internal Yahoo.
Di bawah pimpinan Mayer, Yahoo berupaya membangun kembali perusahaan di tengah-tengah pertumbuhan lambat dan kegagalan secara terus-menerus untuk mengkapitalisasi perubahaan besar di industri Internet.
Memasuki masa tiga tahun sebagai CEO, Mayer menghadapi keraguan dari para investor namun perusahaan menghasilkan banyak uang dari investasinya di Asia seperti
e-commerce raksasa, Alibaba.
(eno)