Jakarta, CNN Indonesia -- Selain membentuk larangan penggunaan lelucon meme di internet, Rusia dikabarkan akan memblokir sejumlah situs pornografi besar.
Biro media pemerintah Rusia yang merangkap sebagai badan sensor Internet, Roskomnadzor mengatakan, pemerintah Rusia menargetkan sekitar 136 situs porno yang terancam diblokir.
Hal ini berangkat dari keputusan pengadilan di negara bagian Tatarstan, bahwa semua situs harus menghapus konten pornografi dalam waktu tiga hari. Jika tidak, maka akan diblokir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Surat kabar Rusia,
Izvestia melaporkan, putusan pengadilan itu mengutip konvensi internasional tahun 1910 dan 1923 mengenai distribusi materi cabul. Kedua perjanjian itu resmi ditandatangani oleh pihak Rusia dan Uni Soviet.
Juru bicara pers dari Roskomnadzor mengkonfirmasi ke media Moscow Times bahwa biro akan memblokir situs dengan kandungan pornografi, baik yang berasal dari lokal ataupun situs asing. Sayangnya ia menolak untuk menyebutkan satu per satu.
Sementara surat kabar Izvestia sempat menyebutkan bahwa pemblokiran dimulai dari salah satu situs asal Amerika Serikat.
"Ini pertama kalinya bahwa keputusan tunggal dari pengadilan mengandung syarat untuk perketat akses situs pornografi dalam jumlah besar. Total trafik yang dihasilkan situs tersebut mencapai jutaan pengunjung," tutur salah satu jubir Roskomnadzor, Vadim Ampelonsky, kepada
Izvestia.
Sebelumnya, Rusia membentuk aturan baru yang melarang penggunaan meme terlebih untuk menggambarkan selebriti atau tokoh masyarakat lain yang tidak mewakiliki kepribadian mereka.
Jika ada pihak yang merasa dirugikan, misalnya menemukan gambar dirinya dibuat jadi
meme, mereka berhak melaporkan kejadian tersebut ke Roskomnadzor. Proses selanjutnya klaim tersebut bisa diajukan ke pengadilan.
(eno)