Jakarta, CNN Indonesia -- Indosat masih terus melakukan modernisasi jaringan di 23 kota besar di Indonesia, termasuk ketika menyambangi Mataram, Nusa Tenggara Barat. Saat pengujian, akses data bahkan kecepatannya bisa mencapai di atas rata-rata.
Pada pengujian kemarin didapati kecepatan akses data di jaringan Indosat adalah 18,8 megabita Mbps untuk
download dan 5,5 Mbps untuk
upload. Tapi rata-rata kecepatan
download adalah 5,5 Mbps dan upload adalah 2,5 Mbps.
Pengujian jaringan ini digelar dalam perjalanan dari Mataram Mall di pusat kota ke Pantai Senggigi. Jaringan juga diuji dengan melakukan
browsing, bahkan mengakses Youtube.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh perjalanan tak tampak masalah dalam mengakses Internet. Begitupun saat dipakai browsing dan membuka situs video YouTube. Tak ada
buffering saat mengakses situs berbagi video itu.
Untuk mencapai kecepatan maksimal 42 Mbps itu, Indosat mengimplementasikan teknologi U900 dan DC-HSPA+, khususnya untuk layanan data dengan kualitas sinyal yang lebih baik, secara indoor maupun outdoor.
Indosat juga sudah sukses mendapatkan izin untuk menggelar layanan HD Voice yang memberikan kualitas suara jauh lebih jernih.
Modernisasi 66 KotaProgram modernisasi jaringan Indosat dilaksanakan secara nasional di seluruh Indonesia. Mataram adalah satu dari 23 kota yang termasuk tahap awal.
Lebih lanjut modernisasi jaringan ini akan dilanjutkan ke tahap berikutnya di 43 kota lainnya di Pulau Jawa yang ditargetkan selesai sebelum Lebaran 2015.
Fuad Fachroeddin, Group Head Corporate Communications Indosat, mengatakan program modernisasi jaringan ini jadi fokus selama dua tahun terakhir. Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas akses data bagi pelanggan.
Akses data di kalangan pelanggan Indosat memang sedang naik daun. Mengacu pada Laporan Keuangan Indosat untuk tahun anggaran 2014, terjadi peningkatan konsumsi data yang signifikan.
Bila pada 2013 konsumsi data pelanggan Indosat adalah 30.517 TB maka pada 2014 melonjak jadi 85.358 TB. Pada saat yang sama, volume percakapan (voice) dan pesan singkat (SMS) turun.
(ded/tyo)