Raksasa E-commerce Digugat karena Jual Tas Palsu

Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Senin, 18 Mei 2015 17:44 WIB
Sejumlah produk fashion dari merek terkenal dijual di Alibaba, namun sayangnya tak sedikit yang dijual adalah produk palsu.
Untuk kedua kalinya Alibaba digugat Gucci dkk karena menjual produk palsu (REUTERS/Aly Song)
Jakarta, CNN Indonesia -- Raksasa E-commerce asal Tiongkok, Alibaba, harus menghadapi gugatan dari Kering Group, kelompok yang menaungi merek fashion mewah dan terkenal seperti Gucci dan Yves Saint Laurent. Sebabnya, Alibaba diketahui telah menjual produk palsu dari merek tersebut.

Gugatan yang telah diajukan pekan lalu di pengadilan New York, Amerika Serikat, tersebut menyatakan bahwa Alibaba dengan sengaja mendorong, membantu dan mendapatkan keuntungan dari penjualan produk palsu di platform online mereka.

Diseret ke pengadilan tentu saja membuat Alibaba bereaksi. Platform mereka seperti Taobao dan Tmall sudah berulang kali menolak kehadiran tas palsu di situsnya. Malah salah satu pendiri Alibaba, Jack Ma, menegaskan bahwa produk palsu bagai kanker di perusahaanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jack Ma dengan tegas melakukan pelarangan dan melawan produk palsu di platform mereka. Walaupun memang hal tersebut menjadi perjuangan yang berat.

"Sayangnya, Kering Grup telah memilih jalur hukum ketimbang kerjasama yang konstruktif," kata seorang juru bicara Alibaba, kepada CNN. "Kami percaya keluhan ini tidak memiliki dasar dan kami akan berjuang dengan penuh semangat."

Ini adalah kedua kalinya produsen ikonik berbasis di Paris, Perancis itu melakukan gugatan. Tahun lalu, perusahaan mewah mengajukan gugatan yang sama di AS, namun berakhir dengan diskusi yang konstruktif.

Alibaba sebelumnya mengatakan telah menghabiskan 1 miliar yuan atau US$ 161 juta selama dua tahun terakhir untuk perang melawan pelanggaran hak kekayaan intelektual dan meningkatkan perlindungan konsumen.

Sementara Kering berdalih "Berkewajiban untuk melindungi pelanggan dar penipuan oleh pemalsu yang menjual barang berkualitas rendah."

Selain Gucci, merek Kering lainnya termasuk Stella McCartney, Alexander McQueen, Balenciaga, Bottega Veneta dan Puma.

(tyo/eno)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER