Huawei dan Kemenkominfo Bangun Pusat Pengembangan Aplikasi

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Selasa, 19 Mei 2015 15:55 WIB
Kemenkominfo dan Huawei Tech Investment bersepakat untuk membangun pusat pengembangan aplikasi dan konten untuk mahasiswa.
Kementerian Komunikasi dan Informatika dan PT Huawei Tech Investment menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk membangun pusat inovasi yang mengoptimalkan sumber daya manusia di Tanah Air. (CNN Indonesia/Hani Nur Fajrina)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan PT Huawei Tech Investment menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk membangun pusat inovasi yang mengoptimalkan sumber daya manusia di Tanah Air.

Penandatanganan yang diselenggarakan di Jakarta, Selasa (19/5), itu dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Basuki Yusuf Iskandar selaku Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kominfo, CEO Huawei Indonesia Sheng Kai, David Wang sebagai Presiden Global Government Affairs Huawei Tech, serta Counsellor bidang Ekonomi dan Niaga Kedutaan Besar Tiongkok Wang Li Ping.

Penandatanganan ini merupakan langkah besar bagi Huawei Indonesia dalam mengembangkan SDM dalam negeri di bidang inovasi industri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pusat inovasi tersebut bakal menyediakan akses pendidikan untuk talenta Tanah Air dan pelatihan bidang teknologi komunikasi dan informatika.

"Saya sudah mengimbau Huawei untuk berkontribusi di Indonesia, karena negara kita ini tak mungkin bisa dihiraukan. Kita pasar besar," ucap Menkominfo Rudiantara.

Penandatanganan MoU ini turut dihadiri oleh sejumlah perwakilan institusi pendidikan seperti Institut Teknologi Bandung, Universitas Hassanudin, Telkom University, Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, dan Universitas Diponegoro.

Pembangunan pusat inovasi ini dihadapkan bisa dimanifestasikan melalui teknologi dalam bentuk aplikasi dan konten. Sejauh ini sudah ada sekitar 125 mahasiswa yang bakal berpartisipasi dalam pelatihan yang digelar perusahaan asal Negeri Panda tersebut. (ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER