Huawei Bikin Sistem Operasi Sendiri

Aditya Panji | CNN Indonesia
Kamis, 21 Mei 2015 07:58 WIB
Huawei memamerkan sistem operasi yang mereka sebut sebagai LiteOS untuk mengontrol peralatan rumah tangga agar saling terhubung.
Salah satu gedung di komplek kantor pusat Huawei di Shenzhen, Tiongkok. (CNN Indonesia/Aditya Panji)
Beijing, CNN Indonesia -- Perusahaan teknologi Huawei asal Tiongkok ingin memperkuat posisinya dalam industri dengan membuat sistem operasi yang dirancang untuk peralatan rumah tanggan dan bisnis agar saling berkomunikasi dan terhubung secara online.

Dalam sebuah acara di Beijing, Rabu (20/5), eksekutif Huawei memamerkan sistem operasi yang mereka sebut sebagai LiteOS untuk mengontrol perangkat yang saling terhubung.

LiteOS dibangun dengan sifat terbuka dan bebas yang memungkinkan perancang perangkat keras untuk mengadopsinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Induk Perusahaan WeChat Bikin Sistem Operasi Pesaing Android

"Standarisasi infrastruktur akan mendorong pengembangan aplikasi di Internet, termasuk aplikasi Internet of Things (IoT)," kata Chief Strategy and Marketing Officer Huawei, William Xu, seperti dikutip dari Reuters.

Huawei nampaknya ingin mengantisipasi tren peralatan rumah tanggan yang serba terhubung, dan mereka ingin peralatan tersebut dapat dihubungkan dengan infrastruktur jaringan serta perangkat telekomunikasi Huawei.

Sejumlah perusahaan Tiongkok mulai menunjukkan taringnya dalam industri teknologi dengan membuat sistem operasi sendiri.

Bulan lalu, Tencent selaku induk perusahaan aplikasi pesan instan WeChat, membuat sistem operasi sendiri bernama Tencent Operating System (TOS) untuk perangkat pintar yang terhubung dengan Internet, seperti pakaian, televisi, hingga jam tangan pintar, yang berpotensi menjadi pesaing Android buatan Google.

Sebelumnya perusahaan e-commerce Alibaba membuat Yun OS yang sedang diadopsi oleh produsen ponsel Meizu. Ada pula Xiaomi melakukan modifikasi sistem operasi Android yang diberi nama MiUI.

Baidu juga mengembangkan sistem operasi berbasis Android bernama DuWear yang dirancang untuk perangkat yang bisa dipakai di tubuh, dan kompatibel dengan perangkat Sony, Lenovo, Motorola, dan LG. Rencananya produk DuWear mulai dijual pada Juni 2015. (adt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER