Google Berharap Bisa Hitung Kalori dari Foto Makanan

Aditya Panji | CNN Indonesia
Kamis, 04 Jun 2015 15:57 WIB
Teknologi berbasis kecerdasan buatan yang dikembangkan Google kali ini berupaya menghitung kalori dalam sebuah foto.
Kantor Pusat Teknik Eropa milik Google yang berlokasi di Zurich, Swiss. (REUTERS/Arnd Wiegmann)
Jakarta, CNN Indonesia -- Google terus mengembangkan aplikasinya yang berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Teknologi yang dikembangkan Google kali ini berupaya menghitung kalori dalam sebuah foto.

Dalam sebuah acara di Boston, AS, beberapa waktu lalu, Google mengumumkan proyek penelitian peranti lunak kecerdasan buatan Im2Calories yang di dalamnya telah dibekali algoritma untuk menghitung kalori dalam foto makanan.

Baca juga: Google Bikin Kecerdasan Buatan untuk Ceritakan Gambar

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih dari itu, peranti lunak ini diharapkan bisa memberikan informasi akhir berapa banyak kalori dari sebuah makanan yang ada di piring.

Paten berada di balik teknologi Im2Calories juga telah diajukan oleh Google.

Dengan informasi dari peranti lunak, mungkin bisa jadi membantu pengguna untuk menjaga makanan yang mereka konsumsi atau menargetkan kalori yang harus dibakar saat melakukan olahraga kebugaran.

Kevin Murphy, salah seorang peneliti Google yang bekerja untuk proyek ini mengatakan, bahwa sistem mereka masih kesulitan dalam mengidentifikasi makanan dalam foto. Begitu juga hitungan kalorinya yang diakui Murphy belum akurat.

Teknologi yang mendasari teknologi ini berasal dari perusahaan DeepMind yang diakuisisi Google tahun lalu sebesar US$ 400 juta.

DeepMind punya misi untuk menggabungkan "teknik terbaik dari pembelajaran dan sistem mesin neurosains guna membangun algoritma pembelajaran untuk keperluan umum yang kuat." (adt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER