Bali, CNN Indonesia -- Momen Ramadan dan Hari Raya Lebaran menjadi saat penting bagi perusahaan telekomunikasi, termasuk Smartfren Telecom, untuk memastikan performa layanan mampu meladeni peningkatan trafik yang tinggi.
Menghadapi momen ini Smartfren mengatakan bakal meningkatkan 40 persen kapasitas jaringan, terutama di tempat yang padat trafik. Ketersediaan jaringan di tempat yang tidak terjangkau jaringannya berusaha ditutupi dengan meningkatkan jangkauan.
Vice President Network Smartfren Telecom, Munir Syahda Prabowo mengatakan, pihaknya bakal mengaktifkan tujuh kantor regional selama 24 jam di Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Malang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Untuk kendali operasional penanganan jaringan, secara keseluruhan ditangani oleh Network Operations Center (NOC) yang ada di Jakarta dan Surabaya,” ujar Munir di sela acara uji jaringan 4G LTE Smartfren di Bali, Jumat (19/6).
Kenaikan trafik tertinggi diprediksi terjadi di Pulau Sumatera sebesar delapan persen, begitu juga dengan Pulau Jawa dan Bali sekitar 10 sampai 14 persen. Smartfren sendiri saat ini memiliki 12 juta pelanggan.
Munir berkata akan menyiapkan sekitar 800 staf yang dilengkapi dengan kendaraan operasional yang siap menuju lokasi jika ditemukan gangguan.
Smartfren mengklaim telah mengoperasikan sekitar 6.000 BTS di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Jaringan mereka tidak tersedia di Maluku, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.
Smartfren masih mengandalkan teknologi Code Division Multiple Access (CDMA) dalam melayani momen Ramadan dan Lebaran tahun ini. CDMA bakal dipakai untuk layanan telepon (voice), pesan teks (SMS), dan data (Internet)
Perusahaan belum dapat melayani dengan teknologi 4G LTE lantaran masih dalam tahap pembangunan dan belum mendapat izin dari pemerintah. Menurut rencana, Smartfren akan mengkomersialkan 4G LTE (Long Term Evolution) pada semester kedua 2015.
Teknologi 4G LTE dari Smartfren pada tahap awal dipakai untuk layanan Internet, memanfaatkan standar pengantaran data Time Division Duplex (TDD) di spektrum 2.300 MHz dan Frequency Division Duplex (FDD) di spektrum 850 MHz.
(adt/eno)