Punya 600 Ribu Pengguna 4G, Telkomsel Ekspansi Kota Lain

Jakarta, CNN Indonesia -- Vice President Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati mengatakan, jumlah pelanggan layanan 4G LTE mereka telah mencapai 600 ribu pada Mei tahun ini sejak dikomersialkan pada Desember 2014 dan akan ekspansi ke kota lain.

Saat ini Telkomsel sudah mengkomersialkan layanan Internet kecepatan tinggi itu di lima kota, yaitu Jakarta, Bali, Surabaya, Medan, dan Bandung. Di kota-kota ini Telkomsel memanfaatkan spektrum 900 MHz untuk 4G LTE.

Ardita mengatakan, ada harapan Telkomsel komersial 4G LTE di tiga kota lain tahun ini yang sekaligus memanfaatkan spektrum 1.800 MHz untuk memperkuat layanan 4G LTE.

"Pada 6 Juli nanti Makassar, setelah itu mungkin Manado, mungkin juga Malang," ujar Ardita usai jumpa pers uji coba teknologi VoLTE Telkomsel di Jakarta, Kamis (25/6).

Baca juga: Kecepatan Internet 5G Mulai Disepakati Internasional

Sampai saat ini Telkomsel mengoperasikan sekitar 1.000 BTS untuk menggelar 4G LTE, dan akan mengoperasikan 200 sampai 500 BTS untuk 4G LTE yang berjalan di spektrum 1.800 MHz.

Kementerian Komunikasi dan Informatika mendorong percepatan pemanfaatan 1.800 MHz untuk 4G LTE yang targetnya bisa komersial di seluruh Indonesia pada November 2015.

Pilihan Redaksi Akhir 2015, 4G LTE Smartfren Bisa Pakai 2.300 MHz di Kota Smartfren Rilis Dua Modem Wi-Fi 4G LTE Tanpa CDMA Indosat Resmi Matikan Layanan CDMA StarOne Aturan TKDN Ponsel Mau Tumbuhkan Design House Indonesia XL Gelar 4G LTE 1.800 MHz Pertama Kali di Lombok

Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Muhammad Budi Setiawan mengatakan, saat ini spektrum 1.800 MHz sedang ditata ulang sejak 1 Mei lalu. Penataan membuat blok frekuensi milik operator ditempatkan secara berdampingan, tidak lagi terpisah-pisah. Budi berkata hal ini membuat layanan yang diberikan bisa maksimal.

"Tata ulang 1.800 MHz sudah selesai di Maluku, Maluku Utara, dan Papua. Sekarang sedang berlangsung di Aceh. November rencananya sudah selesai. Lokasi terakhir di Jabodetabek," tutur Budi saat dihubungi CNN Indonesia lusa kemarin.

1.800 MHz dikenal sebagai frekuensi ideal dalam menyediakan jasa Internet mobile generasi keempat karena di sana operator berlisensi GSM memiliki sumber daya frekuensi yang besar. Telkomsel dan XL mempunyai lebar 22,5 MHz, Indosat 20 MHz, sedangkan Tri yang paling kecil, hanya 10 MHz.

Sementara di spektrum 900 MHz, diketahui XL dan Telkomsel masing-masing punya frekuensi seluas 7,5 MHz, Indosat memiliki 10 MHz, sementara Tri tidak punya sumber daya frekuensi di sana.

Sementara Smartfren, satu-satunya operator CDMA yang bertahan, memanfaatkan spektrum 850 MHz dan 2.300 MHz untuk menggelar 4G LTE dan siap komersial di tahun ini.

(adt/adt)