Jakarta, CNN Indonesia -- Lima operator seluler Indonesia pada Senin (6/7) secara bersamaan meluncurkan layanan 4G LTE dengan spektrum frekuensi baru yang pertama kali diimplementasikan di luar Pulau Jawa.
Empat operator berlisensi GSM, yaitu Telkomsel di Makassar, XL Axiata di Lombok, Indosat di Balikpapan, dan Tri di Banjarmasin, menggelar 4G LTE di spektrum 1.800 MHz setelah mereka sebelumnya memakai spektrum 900 MHz.
Khusus Smartfren, pada kesempatan ini resmi meluncurkan layanan 4G LTE mereka pada spektrum 850 MHz di kota Batam. Operator seluler anak usaha Sinar Mas ini belum dapat izin dari pemerintah untuk memanfaatkan spektrum 2.300 MHz.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga:
RPP E-commerce Cegah Transaksi Beli iPhone Terima SabunMenteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara sebelumnya mengatakan, peluncuran 4G LTE yang memakai spektrum baru ini dilakukan di luar Jawa untuk menunjukkan semangat pemerintah mendorong pembangunan infrastruktur telekomunikasi di kawasan timur Indonesia.
"Semoga hadirnya 4G di luar Jawa bisa membuka isolasi komunikasi dan memberikan dampak yang positif bagi lebih banyak masyarakat Indonesia," harap Rudiantara seperti dikutip dari Detikcom.
Direktur Service Management XL Axiata, Ongki Kurniawan menilai, Internet 4G LTE di 1.800 MHz secara teknis mempunyai keunggulan karena keberadaan perangkat ponsel pintar yang mendukung frekuensi ini sangat banyak. XL mengklaim kecepatan akses Internet 4G LTE terbarunya dapat mencapai 100 Mbps.
Pelanggan yang hendak menikmati 4G LTE diwajibkan untuk mengganti kartu SIM yang telah mendukung teknologi ini.
Banyak pihak menilai spektrum 1.800 MHz sangat sesuai untuk Indonesia karena empat operator yang menghuni spektrum itu memiliki sumber daya frekuensi yang luas. XL dan Telkomsel tercatat mempunyai sumber daya seluas 22,5 MHz, Indosat 20 MHz, sedangkan Tri yang paling kecil, 10 MHz.
Sementara bagi Smartfren, tahap awal ini memanfaatkan spektrum 850 MHz untuk 4G LTE dengan sumber daya seluas 10 MHz. Pada akhir tahun 2015 Smartfren baru bisa memanfaatkan spektrum baru 2.300 MHz untuk 4G LTE setelah mendapat izin dari pemerintah dan merampungkan migrasi dari 1.900 MHz.
Pengamat telekomunikasi Teguh Prasetya mengatakan, Smartfren dapat unggul dalam menyediakan 4G LTE karena mereka punya sumber daya yang luas di 2.300 MHz, yaitu sebesar 30 MHz.
"Mereka pakai standar TDD (time division duplex) LTE di 2.300 MHz dan FDD (frequency division duplex) LTE di 850 MHz. Ini saling melengkapi," kata Teguh saat dihubungi
CNN Indonesia.
Baca juga:
Alasan Smartfren Pakai Teknologi TDD dan FDD 4G LTETDD punya karakter sangat cepat ketika memberi akses download, tetapi untuk kecepatan akses unggah cenderung lemah. Sementara FDD punya karakter akses download juga upload yang seimbang, dan karena FDD dipakai Smartfren pada spektrum rendah, maka ini sangat cocok untuk memberi akses pada jangkauan yang lebih luas.
(adt)