Babak Baru 4G LTE Indosat Dimulai dari Balikpapan

Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Senin, 06 Jul 2015 16:12 WIB
Indosat mulai menggelar 4G LTE memanfaatkan spektrum 1.800 MHz dari Balikpapan dan akan diperluas ke wilayah lain.
Pengunjung melintasi iklan Indosat di pusat layanan Galeri Indosat di Jakarta, Kamis, 11 September 2014. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Balikpapan, CNN Indonesia -- Riuh rendah peresmian komersialisasi jaringan broadband generasi keempat (4G) berbasis LTE di frekuensi 1.800 Mhz juga disambut oleh Indosat. Sama halnya operator lain yang menggelar perdana di luar Pulau Jawa, anak usaha Ooredoo Grup ini melakukannya di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Dengan program layanan Super 4G-LTE, Balikpapan menjadi kota ke-5 yang sudah menggelar 4G LTE oleh Indosat, setelah Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Bandung dan Bali.

Dikatakan oleh Head Data Services-Product Marketing Indosat Fidesia Noor, 4G LTE ini sebenarnya merupakan hasil modernisasi jaringan yang dilakukan oleh Indosat dalam dua tahun terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Migrasi Pelanggan StarOne Sudah Tuntas

Selain refarming atau tata ulang di 1.800 MHz selesai di beberapa kota Kalimantan, alasan Indosat memilih kota Balikpapan, karena menurut Chief Information Officer Indosat Herfini Haryono, kota ini pernah menjadi 'kotanya Indosat' saat jaya. "Dan Indosat ingin merebutnya kembali atas kejayaan di masa lalu," dia mengatakan.

Dengan sumber daya di pita lebar sebesar 20 MHz di frekuensi 1.800 MHz, Indosat mengklaim mampu menggelar jaringan 4G LTE rata-rata 90 Mbps sampai 100 Mbps. Bahkan, kata Fidesia bisa up to hingga 185 Mbps.
Pihak Indosat mengatakan selain Balikpapan, kota lain akan segera digelar 4G LTE. Fokus Indosat di Balikpapan karena merupakan hub indonesia timur tidak kalah dari kota Indonesia lainnya.

Indosat sendiri, menjadi salah satu operator yang serentak menggelar 4G LTE di frekuensi 1.800 Mhz. Operator lainnya, Telkomsel dikomersialkan perdana di Makassar, XL Axiata di Lombok, Smartfren di Batam, dan Tri menempatkan Banjarmasin.

Di frekuensi 1.800 MHz, Telkomsel dan XL Axiata mempunyai pita lebar 22,5 Mhz, sementara Indosat 20 Mhz. Tri sendiri paling buncit dengan sumber daya 'hanya' 10 Mhz.

Smartfren menjadi satu-satunya operator CDMA yang bertahan dengan frekuensi di 800 MHz dan 2.300 Mhz untuk menggelar 4G LTE.

Ini menjadi babak baru bagi 4G LTE di tanah air, karena sebelumnya tiga operator GSM sebelumnya sudah menggelar di 900 Mhz. Namun, menurut operator di 1.800 MHz lebih ideal untuk menjalankan broadband baru ini, karena coverage yang lebih luas dan stabil.
(tyo/adt)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER