Uber Didemo Sopir Taksi di Brasil, Jalanan Diblokir

Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Sabtu, 25 Jul 2015 13:20 WIB
Mereka mengeluh bahwa pengemudi Uber tidak diatur dengan benar dan memiliki biaya tarif yang lebih sedikit murah.
Para sopir taksi lokal di Brasil memprotes keberadaan Uber (REUTERS/Ricardo Moraes)
Jakarta, CNN Indonesia -- Aksi protes yang berujung demo karena menentang keberadaan taksi Uber kembali terjadi, kali ini terjadi di Kota Rio de Janiero, Brasil. Lebih dari seribu sopir taksi menentang keberadaan taksi Uber yang dianggap ilegal.

Di salah satu kota terbesar di Brasil itu, para sopir ini memarkir taksi mereka yang membentang selama tiga mil di sepanjang salah satu jalan utama kota yang menghubungkan zona selatan dengan daerah pusat bisnis

Para sopir taksi membunyikan klakson mereka dan meneriakkan kata untuk mengusir keberadaan Uber dari daerahnya.
Jalanan yang tertutup pendemo (REUTERS/Ricardo Moraes)

Mereka mengeluh bahwa pengemudi Uber tidak diatur dengan benar dan memiliki biaya tarif yang lebih sedikit murah, dan dianggap sebagai sesuatu yang tidak adil dan kompetitif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami ingin memerangi ilegal (taksi). Kami adalah orang-orang resmi, kita memiliki tanggung jawab, kita profesional yang memiliki keluarga, "kata Alexander Campos, seorang sopir taksi dari Belo Horizonte rela berjalan sejauh 400 kilometer (248 mil) ke Rio untuk memprotes ini.

Dalam sebuah pernyataan, Uber mengatakan membela pilihan pelanggan dan bahwa "inovasi sangat penting" di kota seperti Rio, yang memiliki penduduk yang membutuhkan lebih banyak pilihan dan menerima jutaan wisatawan dalam setahun.

Sementara di kota Brasil lainnya, anggota parlemen di Sao Paul  telah memutuskan untuk melarang Uber setelah protes oleh sopir taksi lokal.

Demo seperti ini juga pernah terjadi di Paris dan kota lainnya di Perancis. Aksi pembakaran ban di tengah jalan tersebut berujung pada pemblokiran akses ke Bandara dan stasiun kereta api.

Sama seperti di Brasil, mereka menolak kedatangan Uber karena dianggap ilegal dan menggerus pendapatan. Belum lagi kedatangan Uber tak diimbangi dengan pajak yang seperti dibebankan kepada taksi resmi. (tyo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER