Jakarta, CNN Indonesia -- OnePlus 2 resmi diluncurkan dengan spesifikasi tinggi. Bukan cuma itu, ponsel ini juga dilengkapi beberapa fitur kunci yang tergolong unik.
OnePlus 2 hadir dengan chip Snapdragon 810 yang disertai RAM 4GB LPPDDR4 dan memori penyimpanan internal 64GB, ada pula versi lain yang memiliki RAM 3GB dan memori internal 16GB.
Dengan spesifikasi itu OnePlus 2 bisa dibilang salah satu ponsel Android terkencang. Ditambah lagi ponsel ini punya layar 5,5 inci teknologi IPS dengan sokongan resolusi 1080p, rasio kontras 1500:1 serta kepadatan 401 pixel per inch (PPI).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu OnePlus 2 ternyata juga punya beberapa kelebihan yang sulit ditandingi ponsel sekelasnya, misalnya saja bodi kompak yang dibuat dari bahan logam.
Bukan hanya terasa kokoh, tapi bagian belakang ponsel yang dibuat dengan permukaan bertekstur membuatnya enak digenggam. Lebih menariknya lagi OnePlus 2 punya aksesori penutup bagian belakang dengan berbagai varian, ada yang dibuat seperi dari kayu, bahan kevlar dan sebagainya. Total ada lima pilihan.
Fungsi lain yang ditonjolkan ponsel ini adalah fitur pemindai sidik jari. Mirip punya iPhone, fungsi ini bisa dipakai untuk mengakses ponsel saat dalam posisi terkunci. Kabarnya fungsi ini juga akan diperluas untuk alat verifikasi pembayaran.
 Berbagai pilihan warna untuk OnePlus 2 |
Pada bagian antarmuka OnePlus 2 juga punya beberapa perbedaan dengan ponsel Android lainnya. Pengguna bisa dengan mudah mengakses kontak yang sering dihubungi, atau aplikasi yang paling sering dibuka, hanya dengan menggeser layar ke kiri. Fungsi ini disebut Shelf.
OnePlus 2 juga coba memberi kemudahan bagi penggunanya dengan tampilan aplikasi yang serba minimalis, tertutama pada bagian kamera. Hal ini diklaim bisa meningkatkan waktu pengambilan gambar yang lebih ringkas, seperti dikutip dari
The Verge, Selasa (28/7).
OnePlus 2 rencananya akan mulai dipasarkan pada pertengahan Agustus 2015 dengan harga US$ 328, atau sekitar Rp 4,4 juta. Namun untuk sementara produk ini akan dijual di Amerika Serikat, Eropa dan India.
(eno)