Ingin Jadi 'Manusia Terbang'? Bayar Saja Rp 2 Miliar

CNN Indonesia
Senin, 12 Okt 2015 13:37 WIB
Terbang bagaikan burung dan menari di angkasa, bisa saja diwujudkan dengan merogoh kocek dalam-dalam.
Martin Jetpack akan dijual secara komersial pada tahun 2016, dengan harga Rp 2 miliar.
Jakarta, CNN Indonesia -- Keinginan manusia untuk bisa terbang dan menari-nari di angkasa akan segera terwujud. Sepasang 'sayap mekanik' bernama Martin Jetpack yang dipanggul di punggung akan mewujudkan itu semua.

Ya, Martin Jetpack akan segera dijual secara komersial pada awal tahun 2016 mendatang. Mesin jet kecil ini memang sudah diperkenalkan purwarupanya sejak tahun 2011 lalu, dan akan dibanderol dengan harga US$ 150 ribu atau setara Rp 2 miliar.

Mesin ini sebelum dijual secara bebas nantinya sudah melewati mulai dari pengerjaan hingga ujicoba sejak 35 tahun lalu, tepatnya saat Glenn Martin memulai pekerjaannya di sebuah garasi pada tahun 1980.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan menggunakan mesin V4  yang dipasangkan secara sepasang di sisi kanan dan kirinya, Martin Jetpack mampu terbang selama 30 menit dengan kecepatan 46 mph. Beratnya sendiri mencapai 120 Kilogram. Demikian yang dikutip dari Tech Blog.

Chief Executive Officer Martin Peter Coker mengatakan bahwa mesin jetpack ini sangat mungkin menarik orang kaya yang ingin mencari sensasi, namun Martin Jetpack lebih berguna untuk aksi seperti misi penyelamatan dan pencarian yang susah ditembus alat konvensional.
Martin Jetpack

"Jadi misalnya terjadi kebakaran, mesin akan akan mencari lokasi titik api, atau melakukan patroli rutin bagi penyelamat pantai, di sepanjang garis pantai," katanya kepada Reuters.

Martin Jetpack memang bukan pertama dan satu-satunya yang memungkinkan manusia untuk bisa terbang sendiri. Sebelumnya, Yves Rossy dan Vince Reffet berhasil melakukan manuver di atas langit Dubai dengan menempelkan mesin jet di punggungnya.

Pasangan 'Iron Man' itu terbang selama 13 menit dan mengelilingi bangunan-bangunan eksotik di Dubai, dari Burj Khalifa, The Palm Jumeirah hingga gurun Liwa yang menjadi salah satu ikon kota tersebut.

Rossy dan Reffet juga melakukan berbagai akrobatik angkasa yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan bisa dilakukan manusia.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER