Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara beserta delegasi mengunjungi sejumlah perusahaan Amerika Serikat (AS) yang selama ini aktif mendorong pertumbuhan perusahaan rintisan bidang digital (
startup).
Pada kunjungan 28 dan 29 Oktober 2015, Rudiantara telah mendatangi Plug and Play, 500 Startups, sampai Fenox, di negara bagian California. Rudiantara mengajak para pelaku bisnis dari Gojek, Tokopedia, Traveloka, Kaskus, dan MatahariMall.
"Kami akan lihat bagaimana Silicon Valley menjalankan ekosistemnya, antara lain yang berkaitan dengan
mentors network, talent pool, events, patent filings, dan lain-lain," tutur Rudiantara dalam pesan singkat dengan CNN Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lembaga-lembaga ini kerap memberi inkubasi dan akselerasi dalam membina para pendiri startup agar dapat lebih tajam menentukan pasar, merancang strategi tumbuh, manajemen, dan menghasilkan uang dari layanan yang mereka sediakan.
Mereka juga turut mempertemukan pendiri perusahaan dengan perusahaan pemodal ventura atau investor perorangan agar mampu menumbuhkan skala bisnis.
Menurut CEO Kibar Yansen Kamto, menjalin kemitraan dengan lembaga yang memberi pembinaan kepada startup ini penting bagi Indonesia karena mendukung transfer pengetahuan.
Dengan ini, Yansen berharap Indonesia dan AS dapat membentuk jaringan mentor, mengirim pendiri startup Indonesia untuk belajar di AS, sampai menyusun standar kurikulum untuk pembinaan startup.
Kibar sendiri merupakan perusahaan asal Jakarta yang sering menggelar kompetisi pembuatan aplikasi dan melakukan pembinaan talenta.
Ia pribadi telah bertemu dengan perwakilan dari Techstars, GSV Labs, StartX, dan Y Combinator, untuk mengajak melakukan kemitraan dengan Indonesia. "Semua sambutannya positif. Ini baru penjajakan, semoga tahun depan bisa direalisasikan," tutur Yansen.
Pembinaan merupakan bagian penting dalam ekosistem startup dan mendorong program Rudiantara yang menargetkan tercipta 1.000 pengusaha teknologi berkualitas pada tahun 2020.
Pemerintah Indonesia telah menetapkan ekonomi digital sebagai prioritas dalam menumbuhkan ekonomi nasional. Indonesia diharap tidak hanya menjadi pasar ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, tetapi juga diharap mampu menjadi pemain.
(adt/eno)