Planet Mirip Venus Masih jadi Misteri

Marry Marsela | CNN Indonesia
Jumat, 13 Nov 2015 09:58 WIB
GJ1132b masih menyimpan misteri. Planet mirip dengan Venus langsung menjadi target penelitian para ahli astronomi.
Galaksi Bima Sakti terlihat di Kairo, Mesir, pada 15 Mei 2015. (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah tim ahli astronomi, baru saja menemukan planet yang mirip dengan Venus. Objek yang diberi nama GJ1132b ini pun menjadi target utama untuk melakukan penelitian lebih mendalam.

"Planet ini adalah salah satu planet terpenting yang telah berhasil ditemukan di luar sistem tata surya kita," tegas Drame Deming, ahli astronomi asal University of Maryland yang ditulis dalam The Guardian.

Para ahli astronomi telah melakukan penelitian mendalam dan intensif terkait planet ini dengan menggunakan teleksop Hubble dan teleskop Spitzer. Diharapkan dengan bantuan kedua teleskop ini, para ahli astronomi bisa mendapatkan spektrum cahaya yang lebih jelas sehingga dapat mempelajari senyawa kimia yang dimiliki oleh planet ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada awalnya, ahli astronomi menemukan planet ini dengan bantuan 8 teleskop robot yang disebut Mearth-South. Planet yang berjarak 370 triliun kilometer dari bumi ini diketahui memiliki temperatur permukaan yang cukup tinggi, mencapai 260 derajat celcius.

"GJ 1132b mungkin 'terlalu hangat' untuk menjadi suatu tempat hunian, namun para ilmuan telah berhasil menemukan suatu lingkungan kosmik baru di luar sstem tata surya kita yang mungkin saja menjadi tempat hidup manusia di masa mendatang," kata Deming.


Kemungkinan untuk menemukan kehidupan pada planet ini bisa dibilang tidak ada. Namun, penelitian lebih lanjut akan membuka peluang baru untuk menemukan tempat hidup baru bagi manusia.

Planet ini juga nantinya akan menjadi target utama observasi dari misi antarariksa selanjutnya. Ahli astronomi telah mempersiapkan James Webb Space Telescope dan Giant Magellan Telescope, yang masing-masing diperkirakan akan diluncurkan pada 2018 dan 2025 untuk meneliti planet ini.

(tyo)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER