Menkominfo Dorong 'Konsep Berbagi' di Industri Telekomunikasi

Aditya Panji | CNN Indonesia
Selasa, 08 Des 2015 15:53 WIB
Rudiantara sejak awal berharap agar industri telekomunikasi dapat berbagi infrastruktur secara aktif agar lebih efisien.
Rudiantara sejak awal berharap agar industri telekomunikasi dapat berbagi infrastruktur secara aktif agar lebih efisien. (Dok. Sekretariat Kabinet)
Jakarta, CNN Indonesia -- “Saya harap tahun 2019 hanya ada empat operator seluler di Indonesia,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, yang mendorong efisiensi dalam industri telekomunikasi.

Rudiantara sejak awal berharap agar industri telekomunikasi dapat berbagi (sharing) infrastruktur. Saat ini, ia punya rencana melakukan berbagi infrastruktur secara aktif atau active sharing.

Active sharing ini tak menutup kemungkinan para operator telekomunikasi melakukan berbagi perangkat radio pemancar sampai frekuensi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama ini, konsep berbagi infrastruktur telekomunikasi yang dilakukan di Indonesia masih bersifat pasif, hanya mengarah pada berbagi peralatan penunjang seperti menara base transceiver station (BTS).


Active sharing, menurut Rudiantara, dapat menekan belanja modal perusahaan telekomunikasi dan menekan defisit neraca perdagangan Indonesia yang salah satunya dipicu oleh tingginya angka impor produk telekomunikasi, mulai dari radio pemancar sampai ponsel untuk konsumen.

Konsep berbagi ini disebut Rudiantara merupakan permintaan dari sejumlah operator seluler, walaupun ada juga pemain yang tidak mau melakukan sharing. Hal ini, disebut Rudiantara, merupakan keputusan bisnis masing-masing perusahaan.

“Sharing hanya awal dari proses konsolidasi. Intinya efisiensi. Dengan sharing kita dapat meningkatkan skala ekonomi,” ujar Rudiantara dalam diskusi IndoTelko Forum bertajuk “4G, What’s Next?” di Jakarta, Senin (7/12).


Ia pun mendorong agar perusahaan telekomunikasi dapat melakukan pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah. Ia mengancam bakal mencabut izin operator seluler yang tidak komitmen melakukan pembangunan infrastruktur.

“Kalau tidak perform, cabut saja. Kalau sekadar denda, tidak ada benefit buat industri,” tegas Rudiantara.

Hal ini dinilai Menkominfo sejalan dengan upaya membangun ekosistem digital yang ingin ditempuh operator seluler, sebagai “alat” ampuh sebagai enabler pertumbuhan ekonomi.

(adt/eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER