Pesawat NASA Tangkap Foto Bumi 'Terbit' dari Bulan

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Senin, 21 Des 2015 10:02 WIB
Pesawat robotika Lunar Reconnaissance Orbiter menangkap foto Bumi seperti sedang “terbit” di atas cakrawala Bulan.
Foto Bumi yang ditangkap oleh pesawat robotika Lunar Reconnaissance Orbiter milik NASA yang mengorbit di Bulan. (Dok. NASA)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pesawat robotika nirawak Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO) milik NASA baru-baru ini menangkap pemandangan planet Bumi yang unik dari posisi strategis di orbit sekitar Bulan.

Mengapa hasil foto Bumi tersebut terbilang unik? Sebab LRO menangkap Bumi seperti sedang “terbit” di atas cakrawala Bulan, dengan pemandangan pantai Liberia berada di bagian tengah foto itu.

Sementara area warna cokelat di bagian kanan atas Bumi adalah Gurun Sahara, ke atasnya lagi Arab Saudi. Kemudian di bagian kiri dari 'bola' Bumi merupakan pesisir Samudera Atlantik dan Pasifik dari Amerika Selatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gambar ini sungguh memukau," ucap deputi ilmuwan dari proyek LRO, Noah Petro dari Goddard Space Flight Center NASA, Maryland.

Ia melanjutkan, “Foto Bumi ini membangkitkan gambar 'Blue Marble' yang diambil oleh astronaut Harrison Schmitt saat misi Apollo 17, 43 tahun lalu yang juga menunjukan bagian Afrika di bagian tengah Bumi."

Dari laporan situs resmi NASA, pemandangan Bumi yang ditangkap LRO ini sebetulnya merupakan bagian dari rangkaian gambar yang ia jepret pada pertengahan Oktober lalu saat LRO berada di 134 kilometer di atas kawah Bulan bernama Compton.

Menangkap gambar menggunakan instrumen kamera LRO dianggap menjadi tugas yang sulit. Karena, pertama, pesawat nirawak ini harus digerakan ke sisi dekat kawah Compton yakni sekitar 67 derajat, kemudian belok untuk memaksimalkan luas cakrawala Bulan pada Narrow Angle Camera di kamera LRO. Semuanya dilakukan LRO saat ia menjelajah dengan kecepatan 1.600 meter per detik.

LRO diluncurkan ke orbit Bulan pada 18 Juni 2009 silam dan selama ini telah mengumpulkan data berharga tentang Bulan menggunakan tujuh instrumen ilmiah miliknya.

Tercatat LRO bisa menyaksikan Bumi 'terbit' 12 kali setiap hari. LRO sangat disibukkan oleh pengambilan gambar permukaan Bulan sehingga tidak bisa setiap saat mengambil gambar Bumi sedang “terbit.” (adt)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER