Pria Thailand Tangkap Objek Antariksa Lintasi Langit

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Senin, 04 Jan 2016 13:02 WIB
Saat ingin berfoto selfie, pria Thailand tak sengaja merekam objek antariksa yang melintasi langit pada Sabtu (2/1).
Ilustrasi (Thinkstock/PaulFleet)
Phitsanulok, CNN Indonesia -- Seorang pria bernama Charnchai Jardpimai di Thailand niatnya ingin mengabadikan momen dirinya menggunakan tongkat selfie atau tongsis. Ia mendapat 'bonus' lantaran tak sengaja merekam sebuah objek antariksa yang sedang terbang melintasi langit pada Sabtu (2/1).

Jardpimai kala itu sedang berada di provinsi Phitsanulok, sekitar empat jam dari Bangkok utara. Saat sedang merekam dirinya, sebuah objek misterius seperti meteor terbang melintas di langit Thailand.

Mengutip situs The Telegraph, Jardpimai dan masyarakat setempat awalnya meyakini bahwa objek misterius itu adalah meteor yang tengah jatuh. Namun National Astronomical Research Institute of Thailand mengkonfirmasi itu adalah puing dari roket Rusia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui roket Rusia diluncurkan beriringan dengan satelit cuaca milik Kazakhstan pada 11 Desember 2015 kemarin.

Sebuah situs web yang melacak objek-objek antariksa sebelumnya telah memprediksi bahwa sampah antariksa itu memang bakal masuk ke atmosfer Bumi pada 2 Januari 2016.

'Dunia' di luar Bumi tentunya tak hanya diisi oleh planet-planet lain yang berjejer di dalam sistem tata surya, serta tidak melulu soal komet atau asteroid, namun juga puing antariksa yang biasa disebut sebagai space junk.

Belakangan Orbital Debris Program (ODP) dari NASA mengatakan, sejak tahun 1957 ada jutaan puing atau sampah antariksa yang terdiri dari beragam ukuran. Sejak satelit Rusia yang bernama Sputnik diluncurkan ke luar angkasa pada Oktober 58 tahun lalu, badan antariksa dari berbagai negara mulai sering mengirim objek ilmiah lain agar mengorbit di sekitar Bumi.

ODP pun menunjukan data bahwa ada sekitar 21 ribu potongan sampah dengan diameter ukuran lebih dari 10 sentimeter yang mengelilingi orbit Bumi. Kemudian untuk puing ukuran 1-10 sentimeter tercatat berjumlah 500 ribu potong.

Yang lebih parahnya lagi, sampah berukuran kurang dari 1 sentimeter yang 'menghiasi' orbit Bumi jumlahnya sebanyak 100 juta.

Mungkin membayangkan ukuran sekecil 1 sentimeter akan terdengar sepele, nyatanya tidak. Mengutip situs Cnet, partikel sampah mungil tersebut bisa melintas dengan kecepatan mencapai 28.163 kilometer per jam. Bisa dibilang mereka cukup berbahaya.

(eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER