Bijak Memilih Film di Netflix
Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Senin, 11 Jan 2016 15:59 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Situs streaming film Netflix yang telah hadir di Indonesia sejak pekan lalu sudah bisa dinikmati oleh konsumen. Satu hal yang menjadi perhatian besar bagi pengguna layanan ini adalah isi konten film dan serial televisi yang hendak ditonton.
Di dalam laman Home Netflix terdapat banyak kategori film dan serial TV berdasarkan genrenya seperti Thrillers, Documentaries, Romantic Movies, Animasi, dan sederet konten yang tengah populer di Netflix sendiri.
Nyatanya pada tiap konten film atau serial TV sudah diberi rating usia bagi yang menontonnya. Contoh, film drama percintaan Hollywood berjudul The Girl Next Door dan Love and the Other Drugs mendapat rate usia 16+. Malah mereka juga dilengkapi dengan keterangan konten bahwa di dalamnya mengandung unsur seksualitas, nudity, dan lainnya.
Kendati film remaja, nyatanya beberapa adegan yang menampilkan topless begitu gamblang dibeberkan.
Malahan untuk jenis film komedi seperti Coming to America, yang diperankan oleh Eddy Murphy masih terselip adegan topless. Informasi ini tentu saja agar pengguna bisa bijak memilih film, apalagi bila akun yang digunakan ramai-ramai, juga digunakan untuk anak di bawah umur.
Sebab di negara asal Netflix, mungkin adegan ini tak masalah. Namun, di Indonesia tentu saja ada sensor atau norma yang berbeda.
Lain halnya dengan film bertema fiksi ilmiah Gravity yang rate-nya usia 13 tahun ke atas, karena film ini tidak mengandung unsur pornografi ataupun seksualitas yang eksplisit. Sementara film dokumenter berjudul Why Planes Vanish mendapat rate usia 7+.
Keterangan di tiap konten Netflix sebetulnya sudah cukup jelas dan informatif asal pengguna bijak memilihnya, namun menurut pantauan CNN Indonesia, ada sejumlah informasi yang agak ganjil.
Misalnya, film drama romantis berjudul The Notebook, The Lucky One, dan Just My Luck turut mendapat rate usia 13+ padahal film-film tersebut juga memperlihatkan adegan dewasa.
Netflix memberi pilihan penambahan profil pengguna atau 'Add Profile" yang bisa digunakan untuk anak-anak. Jika kita masukan keterangan usia si anak, maka laman Netflix akan otomatis memberi konten yang sesuai seperti film-film kartun animasi.
Sebagian besar konten akan tersedia dalam bahasa Inggris di sebagian besar negara yang baru dijajaki Netflix. Tetapi perusahaan juga menambahkan bahasa Arab, Korea, China, dan 17 bahasa lain.
Di Indonesia, layanan Netflix ditawarkan mulai dari Rp 109 ribu untuk paket Basic sampai Rp 169 ribu untuk Premium per bulan, dan satu bulan pertama dimungkinkan untuk gratis.
Semua paket ini memungkinkan pengguna menonton dari komputer, televisi, ponsel, dan tablet, tanpa batasan film atau serial televisi.
[Gambas:Video CNN] (tyo)
Di dalam laman Home Netflix terdapat banyak kategori film dan serial TV berdasarkan genrenya seperti Thrillers, Documentaries, Romantic Movies, Animasi, dan sederet konten yang tengah populer di Netflix sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Malahan untuk jenis film komedi seperti Coming to America, yang diperankan oleh Eddy Murphy masih terselip adegan topless. Informasi ini tentu saja agar pengguna bisa bijak memilih film, apalagi bila akun yang digunakan ramai-ramai, juga digunakan untuk anak di bawah umur.
Lihat juga:Begini Cara Menggunakan Netflix di Indonesia |
Sebab di negara asal Netflix, mungkin adegan ini tak masalah. Namun, di Indonesia tentu saja ada sensor atau norma yang berbeda.
Lain halnya dengan film bertema fiksi ilmiah Gravity yang rate-nya usia 13 tahun ke atas, karena film ini tidak mengandung unsur pornografi ataupun seksualitas yang eksplisit. Sementara film dokumenter berjudul Why Planes Vanish mendapat rate usia 7+.
Keterangan di tiap konten Netflix sebetulnya sudah cukup jelas dan informatif asal pengguna bijak memilihnya, namun menurut pantauan CNN Indonesia, ada sejumlah informasi yang agak ganjil.
 Netflix |
Misalnya, film drama romantis berjudul The Notebook, The Lucky One, dan Just My Luck turut mendapat rate usia 13+ padahal film-film tersebut juga memperlihatkan adegan dewasa.
Netflix memberi pilihan penambahan profil pengguna atau 'Add Profile" yang bisa digunakan untuk anak-anak. Jika kita masukan keterangan usia si anak, maka laman Netflix akan otomatis memberi konten yang sesuai seperti film-film kartun animasi.
Sebagian besar konten akan tersedia dalam bahasa Inggris di sebagian besar negara yang baru dijajaki Netflix. Tetapi perusahaan juga menambahkan bahasa Arab, Korea, China, dan 17 bahasa lain.
Di Indonesia, layanan Netflix ditawarkan mulai dari Rp 109 ribu untuk paket Basic sampai Rp 169 ribu untuk Premium per bulan, dan satu bulan pertama dimungkinkan untuk gratis.
Semua paket ini memungkinkan pengguna menonton dari komputer, televisi, ponsel, dan tablet, tanpa batasan film atau serial televisi.
[Gambas:Video CNN] (tyo)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK